Sebagai wujud apresiasi terhadap BUMN yang telah aktif berpartisipasi dalam program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat, BPJS Kesehatan menyelenggarakan JKN – KIS BUMN Award 2015, Rabu (16/12).
Aspek penilaian meliputi tanggal BUMN mulai aktif terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan, rasio pekerja terdaftar dengan jumlah total pekerja dalam badan usaha, administrasi dan validasi data kepesertaan.
Selain itu aspek seperti kolektibilitas iuran (ketepatan jumlah membayar iuran dan kecepatan waktu membayar iuran), kontribusi peserta dan iuran dan terdaftarnya pensiunan BUMN yang dikoordinir oleh yayasan pensiun juga menjadi bagian dari penilaian.
Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 111 Tahun 2013, pendaftaran peserta JKN-KIS diprioritaskan bagi karyawan perusahaan berskala besar dan menengah, termasuk karyawan BUMN. Hingga Desember 2015, dari total 146 BUMN di Indonesia, terdapat 141 BUMN yang telah terdaftar menjadi peserta BPJS Kesehatan.
Ke-141 BUMN itulah yang turut berkompetisi memperebutkan penghargaan JKN-KIS BUMN Award 2015. "Penghargaan JKN-KIS BUMN Award 2015 ini diharapkan dapat memotivasi badan usaha lainnya yang belum teregistrasi untuk segera mendaftar BPJS Kesehatan," kata Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris, Rabu (16/12).
Berikut adalah daftar lengkap pemenang JKN – KIS BUMN Award 2015:
1. BUMN dengan jumlah pegawai kurang dari/sama dengan 2.000 orang
• Apresiasi Utama: PT Perkebunan Nusantara IV
• Apresiasi Madya: PT Perkebunan Nusantara III
• Apresiasi Utama: PT Kereta Api Indonesia
2. BUMN dengan jumlah pegawai 2.000 – 10.000 orang
• Apresiasi Utama: PT Perkebunan Nusantara XIII
• Apresiasi Madya: PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
• Apresiasi Pratama: PT Perkebunan Nusantara VI
3. BUMN dengan jumlah pegawai lebih dari 10.000 orang
• Apresiasi Utama: PT Semen Baturaja
• Apresiasi Madya: PT Nidya Karya
• Apresiasi Pratama: PT Kawasan Industri Wijaya Kusuma
Dalam kesempatan yang sama, BPJS Kesehatan juga memberikan penghargaan kepada BUMN yang paling inovatif dalam mendukung pelaksanaan program jaminan kesehatan, khususnya implementasi sosialisasi di kalangan internal perusahaan. Sebanyak 20 BUMN berkompetisi di kategori ini dan PT ADSP yang berhasil keluar sebagai pemenang.
Mereka menyajikan berbagai inovasi seperti upaya sosialisasi di karyawan perusahaan, pengembangan aplikasi, implementasi coordination of benefit, hingga pemanfaatan media sosial untuk melakukan koordinasi dengan BPJS Kesehatan terkait data peserta. Penilaian pemenang kategori ini dilakukan oleh pihak MarkPlus Inc.
Selain itu, juga ada penghargaan bagi kategori anak perusahaan BUMN yang telah teregistrasi ke BPJS Kesehatan. Kriterianya mencakup jumlah anak perusahaan, jumlah iuran dan jumlah peserta. Kategori ini dimenangkan oleh PT Bank Mandiri Tbk.
(dtc)
Sebagai wujud apresiasi terhadap BUMN yang telah aktif berpartisipasi dalam program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat, BPJS Kesehatan menyelenggarakan JKN – KIS BUMN Award 2015, Rabu (16/12).
Aspek penilaian meliputi tanggal BUMN mulai aktif terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan, rasio pekerja terdaftar dengan jumlah total pekerja dalam badan usaha, administrasi dan validasi data kepesertaan.
Selain itu aspek seperti kolektibilitas iuran (ketepatan jumlah membayar iuran dan kecepatan waktu membayar iuran), kontribusi peserta dan iuran dan terdaftarnya pensiunan BUMN yang dikoordinir oleh yayasan pensiun juga menjadi bagian dari penilaian.
Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 111 Tahun 2013, pendaftaran peserta JKN-KIS diprioritaskan bagi karyawan perusahaan berskala besar dan menengah, termasuk karyawan BUMN. Hingga Desember 2015, dari total 146 BUMN di Indonesia, terdapat 141 BUMN yang telah terdaftar menjadi peserta BPJS Kesehatan.
Ke-141 BUMN itulah yang turut berkompetisi memperebutkan penghargaan JKN-KIS BUMN Award 2015. "Penghargaan JKN-KIS BUMN Award 2015 ini diharapkan dapat memotivasi badan usaha lainnya yang belum teregistrasi untuk segera mendaftar BPJS Kesehatan," kata Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris, Rabu (16/12).
Berikut adalah daftar lengkap pemenang JKN – KIS BUMN Award 2015:
1. BUMN dengan jumlah pegawai kurang dari/sama dengan 2.000 orang
• Apresiasi Utama: PT Perkebunan Nusantara IV
• Apresiasi Madya: PT Perkebunan Nusantara III
• Apresiasi Utama: PT Kereta Api Indonesia
2. BUMN dengan jumlah pegawai 2.000 – 10.000 orang
• Apresiasi Utama: PT Perkebunan Nusantara XIII
• Apresiasi Madya: PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
• Apresiasi Pratama: PT Perkebunan Nusantara VI
3. BUMN dengan jumlah pegawai lebih dari 10.000 orang
• Apresiasi Utama: PT Semen Baturaja
• Apresiasi Madya: PT Nidya Karya
• Apresiasi Pratama: PT Kawasan Industri Wijaya Kusuma
Dalam kesempatan yang sama, BPJS Kesehatan juga memberikan penghargaan kepada BUMN yang paling inovatif dalam mendukung pelaksanaan program jaminan kesehatan, khususnya implementasi sosialisasi di kalangan internal perusahaan. Sebanyak 20 BUMN berkompetisi di kategori ini dan PT ADSP yang berhasil keluar sebagai pemenang.
Mereka menyajikan berbagai inovasi seperti upaya sosialisasi di karyawan perusahaan, pengembangan aplikasi, implementasi coordination of benefit, hingga pemanfaatan media sosial untuk melakukan koordinasi dengan BPJS Kesehatan terkait data peserta. Penilaian pemenang kategori ini dilakukan oleh pihak MarkPlus Inc.
Selain itu, juga ada penghargaan bagi kategori anak perusahaan BUMN yang telah teregistrasi ke BPJS Kesehatan. Kriterianya mencakup jumlah anak perusahaan, jumlah iuran dan jumlah peserta. Kategori ini dimenangkan oleh PT Bank Mandiri Tbk.
(dtc)
No comments:
Post a Comment