Financial
Officer Lippo Insurance, JM Agus mengatakan penguatan dolar terhadap rupiah
berdampak pada kenaikan premi asuransi tahun depan. “Premi pasti akan naik
karena dolar naik,” ujar Agus di Jakarta, Sabtu (14/9).
Ia juga
mengatakan harga obat-obatan naik karena bahan bakunya mayoritas berasal dari
impor. Menurutnya, hal tersebut berpengaruh pada besaran klaim asuransi
terutama kesehatan.
“Tetapi
kami sudah antisipsi. Kami selama ini sudah melakukan konsultasi dengan para
broker dan juga nasabah yang bersangkutan,” ujar Agus.
Untuk
kenaikan premi, Agus mengatakan hal itu bervariasi tergantung jenis tanggungan
kesehatannya. Ia memperkirakan dengan kenaikan harga obat-obatan yang mencapai
30% maka akan ada kenaikan premi meskipun tidak sebanding.
Agus
menjelaskan kenaikan premi tergantung dari tanggungan kesehatan yang ada.
Sedangkan untuk kenaikan klaim sendiri Lippo Insurance selama dua hingga tiga
tahun terakhir mengalami penurunan dari 80% menjadi 72% pada tahun ini. Namun,
Agus memprediksi dengan kenaikan harga obat-obatan sekarang maka tahun depan
klaim akan naik kembali ke angka 80%.
Pada
Juli 2013, jumlah total premi Lippo Insurance mencapai Rp496 miliar. Jumlah
tersebut 65%-nya merupakan premi dari lini kesehatan yaitu sebesar 33%.
Sedangkan untuk sisanya merupkan premi dari kendaraan bermotor, properti, dan
marine. (www.metrotvnews.com)
No comments:
Post a Comment