Sunday, November 3, 2013

Gunakan Jamkesmas, Satu Tahun Daftar Pengobatan tak Dipanggil-panggil

Khusnul Khotimah, penderita kangker pembuluh darah di Tuban, sudah satu tahun mendaftar pengobatan di RSUD dr. R. Koesma dengan Jamkesmas. namun hingga kini belum mendapat panggilan.

Warga RT 03 RW 01 Dusun Bawi Wetan, Desa Hargoretno, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, berusia 24 tahun ini, menderita kanker pembuluh darah wajah sejak lahir. Saat ini penyakit yang dideritanya sudah menjadi benjolan besar dan mengganggu aktivitasnya.

Saat ditemui di rumahnya, Selasa (29/10/2013), Sardani (53), ibu kandung Khusnul menceritakan, penyakit yang diderita anak pertamanya dari 3 bersaudara ini, awalnya berbentuk tompel. Seiring bertambahnya usia, menjadi benjolan dan terus membesar.

Karena keterbatasan biaya, putri pasangan Sardani (53) dan Tumiran (48) berobat ke RSUD dr Koesma Tuban menggunakan Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) atau saat ini disebut JPS. Namun karena keterbatasan alat, kemudian disarankan agar dibawa ke RSUD dr Soetomo Surabaya.

“Sudah 1 tahun sejak didaftarkan, hingga saat ini belum pernah mendapat panggilan untuk dirawat. Belum pernah ada bantuan dari manapun. Dari Surabaya juga belum, katanya masih nunggu masuk kamar, atau antri,” cerita Sardani.

Kendala lain adalah, jika putrinya benar-benar dirawat di RSU dr. Soetomo, Sardani mengaku tidak cukup dana untuk memenuhi kebutuhan hidup saat di Surabaya. “Ya beratnya dana, kan kita tidak ada biaya,” keluhnya.

Sementara itu, Khusnul Khotimah mengaku karena orang tuanya tidak cukup biaya, dia hanya sekolah sampai SD. Saat ini sudah dapat menjahit baju dari belajar otodidak, untuk membantu perekonomian keluarganya. “Ini belajar sendiri, saya menjahit dibantu ibu. Ya lumayan lah untuk tambahan,” tuturnya.

Jika sedang banyak pikiran, atau marah, kanker di pipi kanan tersebut terasa nyeri. Serta kepala pusing dan mata berkunang-kunang.  (www.lensaindonesia.com)

No comments:

Post a Comment