Padang adalah sebuah kota yang unik, bukan karena gempa tentunya tapi
karena budaya yang dianut masyarakatnya, wisata alamnya, hingga kuliner
nya. Masyarakat Padang masih memegang tradisi teguh turun temurun dari
leluhurnya, cenderung normative dan memiliki budaya kental suku Minang.
Wisata alamnya memang tidak berada di pusat kota, namun dari sini
aksesnya lumayan gampang sertta memiliki banyak objek yang belum
tereksplorasi. Kulinernya merupakan salah satu yang paling terkenal di
dunia, siapa yang tidak tahu rumah makan Padang?!. Menurut saya pribadi
Padang merupakan bukti keberagaman bangsa Indonesia, sehingga wajib
dikunjungi teman teman Jalan2ers.
Seperti tidak adil kalo bilang hanya Padang, karena di Sumatera Barat
ada banyak kota . Padang sendiri merupakan Ibukota Sumatera Barat.
Mengeksplorasi Sumatera Barat sendiri tidak berhenti sampai di Padang,
terdapat banyak kota yang wajib dikunjungi. Banyak ilmu yang bisa
didapatkan ketika berkunjung ke masing- masing kota disana. Untuk saya
pribadi yang pecinta kuliner, berkunjung ke Sumatera Barat artinya
wisata kuliner kelas dunia, banyak makanan khas yang betul-betul luar biasa enaknya. Agak lebay sedikit.
Kali ini saya ingin membahas tempat makan yang pernah saya kunjungi ketika menapakan kaki
di Kota Padang, selain dari pendapat pribadi saya juga mengambil
beberapa referensi pendukung dari berbagai macam sumber. Bagi yang
memiliki pendapat lain, silahkan share.
Rendang RM Selamat Pasar Ateh
Siapa yang tidak kenal Rendang?! Lembut dagingnya, kuah merahnya,
pedasnya, minyak dan lemaknya, sangat luar biasa. Terkenal dari Sabang
sampai Merauke bahwa Rendang adalah makanan khas rumah makan Padang. Loh
?! Benar kan ?! Di Rumah Makan Padang mana yang tidak memiliki rendang.
Ketika berkunjung ke Padang, saya bertanya kepada seorang teman
mengenai Rendang terenak di Padang. Teman saya yang juga pendatang di
Padang mengatakan bahwa selama dia di Padang, dia menemukan satu
restaurant yang Rendangnya berbeda dari rumah makan Padang lainnnya,
namun RM makan tersebut tidak berada di Padangnya. Nama rumah makan
dengan rendang paling enak adalah RM Selamat Bukittinggi. Katanya masak
rendangnya pake tungku dan memiliki rempah rahasia yang hanya mereka
saja yang tahu resepnya.
Waktu saya kesini selain bungkus rendang RM Selamat, saya makan di
dalam Pasar Ateh tepatnya di Nasi Kapau Uni Lis. Menurut teman saya,
Kapau ini adalah nama daerah di Bukittinggi, Desa Kapau. Kata teman saya
lagi, khasnya itu berkuah atau bentukan gulai, makanya yang paling
terkenal dari Nasi Kapau Uni Lis ini adalah Gulai Tambusu yang terbuat
dari usus kerbau.
Dendeng batokok Payakumbuh
Dendeng adalah daging sapi yang dipukul hingga tipis dan kemudian di
goring. Dendeng Batokok adalah dendeng yang memakai irisan cabe kasar
yang berasal dari Sumatera Barat. Saya sendiri sangat suka sama semua
masakan Minang, termasuk Dendeng Batokok ini. Ketika berada di ranah
Minang, bahkan saya jalan langsung ke pusat kulinernya untuk dapet
kuliner paling enak disana.
Dendeng Batokok yang paling enak yang pernah saya makan adalah
dendeng di RM Situjuah Payakumbuh. Terus terang saya ga hapal bagaimana
rute menuju Payakumbuh, tapi boleh dibilang dari Kota Padangnya lumayan
lama. Saya dan teman saya ke Situjuah ini bukan untuk mencicipi Dendeng
Batokok, melainkan untuk mencicipi Pengek Mujaer, tapi saya lebih
tertarik makan Dendeng Batokok disini. Menurut temen saya yang asli
padang, Dendeng disini dipukul pake batu apung atau batu apa gitu
sehingga bisa empuk seperti itu.
Itik lado ijo
Nah ini saya lupa banget, tapi kalo searching di Internet pasti nemu
deh Itiak Lado Ijo Ngarai Sianok. Harganya Rp. 25rebu seporsi, adanya
di Ngarai Sianok. Tempat makannya sederhana banget, tapi disitulah yang
paling enak. Bayangin aja, menurut cerita dari internet 1 ekor dimasak
pake setengah kilo cabe ijo selama 2 hari kemudian dibakar ah mantep
deh. Kalo ga salah , warung makan ini pernah masuk TV. Saya juga ga tahu
sih. Penampakannya seperti di bawah
sumber foto : food.detik.com
sumber foto : kompas.travel.com ga tau akun siapa
(forum.jalan2.com)
No comments:
Post a Comment