Jamsostek logo
PT Jamsostek (Persero)
sepanjang 2013 membukukan laba bersih Rp 2,28 triliun, atau naik 4,84
persen jika dibandingkan dengan periode akhir 2012 Rp 2,18 triliun.
Dalam laporan keuangan yang dipublikasikan hari ini, Senin (24/3/2014), perolehan laba bersih itu berasal dari pendapatan iuran sepanjang 2013 mencapai Rp 6,9 triliun atau naik 50 persen dari tahun sebelumnya Rp 4,6 triliun. Sementara itu, laba usaha mencapai Rp 2,78 triliun atau naik 17,29 persen dari Rp 2,37 triliun.
Di sisi lain, total dana kelolaan perseroan baik yang berupa Jaminan Hari Tua (JHT) dan non-JHT pada akhir tahun lalu mencapai Rp 149,21 triliun dari tahun sebelumnya Rp 132,83 triliun.
Adapun untuk penempatan dana kelolaan itu, Jamsostek mengalokasikan ke deposito sebesar Rp 40,17 triliun atau turun dari tahun 2012 Rp 41,73 triliun. Di saham dan reksadana, perseroan menempatkan dana Rp 43,57 triliun.
Terbesar, Jamsostek menempatkan dananya di obligasi dan sukuk sebesar Rp 64,8 triliun pada akhir 2013. Jumlah ini naik sebesar 21,12 persen dari akhir 2012 Rp 53,51 triliun.
Selain di instrumen keuangan, Jamsostek juga menginvestasikan di properti yang pada akhir tahun lalu mencapai Rp 358,02 miliar dan aset tetap Rp 582,42 miliar.
Dalam laporan keuangan yang dipublikasikan hari ini, Senin (24/3/2014), perolehan laba bersih itu berasal dari pendapatan iuran sepanjang 2013 mencapai Rp 6,9 triliun atau naik 50 persen dari tahun sebelumnya Rp 4,6 triliun. Sementara itu, laba usaha mencapai Rp 2,78 triliun atau naik 17,29 persen dari Rp 2,37 triliun.
Di sisi lain, total dana kelolaan perseroan baik yang berupa Jaminan Hari Tua (JHT) dan non-JHT pada akhir tahun lalu mencapai Rp 149,21 triliun dari tahun sebelumnya Rp 132,83 triliun.
Adapun untuk penempatan dana kelolaan itu, Jamsostek mengalokasikan ke deposito sebesar Rp 40,17 triliun atau turun dari tahun 2012 Rp 41,73 triliun. Di saham dan reksadana, perseroan menempatkan dana Rp 43,57 triliun.
Terbesar, Jamsostek menempatkan dananya di obligasi dan sukuk sebesar Rp 64,8 triliun pada akhir 2013. Jumlah ini naik sebesar 21,12 persen dari akhir 2012 Rp 53,51 triliun.
Selain di instrumen keuangan, Jamsostek juga menginvestasikan di properti yang pada akhir tahun lalu mencapai Rp 358,02 miliar dan aset tetap Rp 582,42 miliar.
No comments:
Post a Comment