Ilustrasi. (Foto: Reuters)
PT Taspen mencatat lonjakan laba sebesar Rp1,32 triliun atau naik 214,52 persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp422,93 triliun. Sementara itu, jumlah aset, kewajiban, dan ekuitas sebesar Rp135,95 triliun. Jumlah ini naik 4,33 persen dari posisi per 31 Desember 2012 sebesar Rp130,31 triliun.
Sementara itu, pendapatan premi tunjangan hari tua (THT) sebesar Rp5,28 triliun, atau tumbuh 6,95 persen. Hal ini dikarenakan oleh kenaikan gaji pokok dan penambahan jumlah pegawai negeri sipil.
Untuk terus meningkatkan kinerjanya, PT Taspen melakukan beberapa penataan internalnya, termasuk soal SDM yang dilibatkan. Salah satunya dengan cara melakukan perekrutan pegawai untuk posisi manager training (MT) yang pertama kalinya dilaksanakan pada tahun ini.
"Pada tahun ini kita pertama kalinya mengambil dari universitas terkemuka dengan seleksi ketat untuk jadi MT," kata Direktur Utama Taspen, Iqbal Latanro, di Gedung Taspen Jumat (14/3/2014).
Selain itu, Iqbal menyampaikan bahwa pihaknya juga melakukan peningkatan layanan dengan terobosan seperti penggunaan mobil Taspen keliling, meningkatkan komitmen dalam layanan satu jam, bekerja sama dengan mitra-mitra, sosialisasi Taspen untuk peserta aktif dan kerjasama lebih erat dengan para mitra.
"Kita meminta 49 mitra, 48 bank, PT POS, mereka juga lakukan layanan yang baik. Ke depan misalnya mereka bisa ambil pensiun lewat ATM," tukas dia.
(economy.okezone.com)
No comments:
Post a Comment