PT Asuransi Sinar Mas menargetkan kontribusi premi dari program affinity sebesar Rp 50 miliar tahun ini. Guna merealisasikan target tersebut, perseroan akan meningkatkan kerja sama dengan 6-8 mitra pada 2014, salah satunya dengan Columbia.
Direktur Asuransi Sinar Mas Aryanto Alimin mengatakan, Asuransi Sinar Mas menargetkan membukukan pendapatan premi Rp 7,5 miliar dalam tahun pertama bermitra dengan Columbia, yang merupakan market leader bisnis ritel, serta pembiayaan elektronik dan furniture. Columbia mempunyai jaringan luas sebanyak 400 gerai di Indonesia.
“Kami terus menggalakkan kerja sama program affinity ini dengan target kerja sama sebanyak 6-8 mitra,” jelas Aryanto pada acara penandatangan kerja sama program affinity antara Asuransi Sinar Mas dan Columbia di Jakarta, Jumat (14/3).
Pemasaran produk asuransi melalui jalur affinity menjadi salah satu jalur distribusi yang digiatkan perseroan. Hal ini mendorong pencapaian bisnis direct selain telemarketing dan keagenan. Pada program affinity, Asuransi Sinar Mas memberikan perlindungan jaminan asuransi bagi anggota suatu institusi/komunitas. Jaminan yang diberikan bervariasi, mulai dari asuransi kecelakaan diri, asuransi kesehatan, asuransi properti, hingga all risk insurance.
“Proporsi premi Asuransi Sinar Mas dari direct business masih relatif kecil. Oleh karena itu, kami mengharapkan program affinity ini dapat berkontribusi premi sebesar Rp 50 miliar tahun ini,” ujar dia
Menurut dia, terkait program affinity, Asuransi Sinar Mas telah bekerja sama dengan beberapa perusahaan penerbangan, distributor telepon selular/peralatan elektronik, dan komunitas. Program affinity juga sejalan dengan rencana Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang mewajibkan perusahaan asuransi untuk memasarkan produk-produk asuransi mikro.
Asuransi Sinar Mas telah menyiapkan empat produk asuransi mikro di lini personal lines dengan premi terjangkau dan tengah dalam proses izin dari OJK. Bisnis affinity saat ini baru mengontribusi sekitar 2% terhadap total pendapatan premi bruto Asuransi Sinar Mas, sehingga diharapkan kontribusinya meningkat menjadi 4-5%.(www.beritasatu.com)
No comments:
Post a Comment