Friday, May 23, 2014

BPJS Ketenagakerjaan Gulirkan Beasiswa Harkitnas

BPJS Ketenagakerjaan wilayah Bandung II menyalurkan bea siswa bagi 214 pelajar di Kabupaten Bandung dalam rangka Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas), 20 Mei 2014.

Penyerahan bea siswa bagi pelajar putra putri pekerja peserta program BPJS Ketenagakerjaan di Kabupaten Bandung itu diserahkan oleh Bupati Bandung H Dadang M Naser, di Lapangan Upakarti, Soreang Kabupaten Bandung, Senin.

Penyaluran bantuan biaya pendidikan itu merupakan lanjutan dari program serupa yang digelar sebelumnya oleh Kantor Cabang BPJS Bandung II yang membawahi kawasan industri di Kabupaten Bandung.

"Tahun ini total anggaran untuk bantuan beasiswa mencapai Rp900 juta. Tujuannya adalah untuk membantu meringankan biaya pendidikan terlebih bagi anak berprestasi," kata Kepala BPJS Ketenagakerjaan Bandung II Mariansyah di Bandung

Dia menyebutkan beasiswa diberikan kepada anak tingkat SD dan SMP sebesar Rp1,8 juta, SMA serta mahasiswa sebesar Rp2,4 juta.

Jumlah penerima dari tingkat SD sebanyak 122 siswa, tingkat SMP sebanyak 42 siswa, tingkat SMA sebanyak 35 siswa dan mahasiswa sebanyak 15 orang.

Pada kesempatan itu, penyelenggara jaminan bagi pekerja itu memberikan penghargaan kepada perusahaan yang tertib membayar iuran dan berhasil melaksanakan zero accident.

"Perusahaan yang berhasil melaksanakan zero accident berarti pengelolaan ketenagakerjaannya sudah sempurna," kata Mariansyah.

Ia menyebutkan, target pencapaian kepesertaan, dia menyebutkan tahun ini ditargetkan sebesar 284 perusahaan baru akan menjadi peserta. Hingga saat ini menurutnya sebanyak 30,28 persen target perusahaan sudah tercapai.

"Target iuran sebesar Rp134,27 miliar telah tercapai sebesar 33,56 persen," katanya menambahkan.

Guna meningkatkan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, pihaknya menggandeng Pemkab Bandung untuk mewajibkan program perlindungan perkerja melalui program perizinan satu pintu.

"Siapapun yang akan mengurus perizinan atau pengembangan usaha, maka wajib menyertakan karyawannya pada program BPJS Ketenagakerjaan," kata Mariansyah menambahkan. (www.antaranews.com)

No comments:

Post a Comment