JAKARTA (Pos Kota) – Keberadaan BPJS Ketenagakerjaan bisa membantu negara bila negara berada dalam krisis ekonomi.
“Dana BPJS kita bisa salurkan untuk bantu membangun infrastruktur yang bisa menyerap tenaga kerja,” kata Kepala Biro Sumber Daya Manusia (SDM), BPJS Ketenagakerjaan, Abdul Latif Agaff, dalam Workshop BPJS Ketenagakerjaan “Keberlangsungan BPJS Ketenagakerjaan dalam Mewujudkan Kesejahteraan Pekerja”, kemarin.
“Dana BPJS kita bisa salurkan untuk bantu membangun infrastruktur yang bisa menyerap tenaga kerja,” kata Kepala Biro Sumber Daya Manusia (SDM), BPJS Ketenagakerjaan, Abdul Latif Agaff, dalam Workshop BPJS Ketenagakerjaan “Keberlangsungan BPJS Ketenagakerjaan dalam Mewujudkan Kesejahteraan Pekerja”, kemarin.
Menurutnya hal ini sudah banyak diterapkan di negara-negara maju seperti Amerika Serikat dan negara-negara Eropa pada masa lalu. Negara-negara berkembang yang lembaga jaminan sosialnya maju antara lain Malaysia, Thailand dan Filipina.
“Oleh karena itu saya mengajak semua masyarakat Indonesia terutama perusahaan-perusahaan agar mendukung kemajuan BPJS Ketenagakerjaan,” ujar Latif.
Ia mengungkapkan, perlindungan sosial merupakan hak asasi warga negara. Oleh karena itu, negara dalam hal ini pemerintah wajib memberikan perlindungan sosial untuk warga negara.
“Di sinilah pentingnya keberadaan BPJS, baik BPJS Ketenagakerjaan maupun BPJS Kesehatan,” kata alumnus Ilmu Administrasi Negara, Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta ini. (poskotanews.com)
No comments:
Post a Comment