Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla
Sejak sebelum dilantik, Pemerintahan Jokowi-JK berencana menaikkan harga Bahan Bakar minyak (BBM). Menghadapi rencana kenaikan ini, Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta masyarakat tak perlu khawatir atas imbas kenaikan harga BBM tersebut.
Menurut JK, pemerintah sudah menyiapkan anggaran untuk bantuan sosial. Jumlahnya pun cukup besar. "Anggarannya sudah ada," kata Jusuf Kalla di Kantor Wapres, Jakarta, Kamis (23/10/2014).
Jusuf Kalla menyebutkan, anggaran yang disiapkan sebesar Rp 5 triliun, sehingga masyarakat tak perlu khawatir. "Sudah ada Rp 5 triliun," kata JK.
Santer terdengar pemerintah akan menaikkan harga BBM sebesar Rp 2.000 atau Rp 3.000. Bisa dipastikan kenakan ini akan berdampak pada kenaikan biaya produksi dan harga jual sebuah produk. Tapi JK kembali menegaskan agar masyarakat, termasuk produsen dan konsumen, tak mengkhawatirkan kenaikan itu.
Selain menenangkan masyarakat dengan menyiapkan dana bantuan sosial Rp 5 triliun, pada Rabu 22 Oktober kemarin, Presiden Jokowi memanggil Panglima TNI, Kepala Staf Angkatan Darat , Kepala Staf Angkatan Udara, Kepala Staf Angkatan Laut, Kapolri, dan Kepala BIN untuk berkoordinasi terkait keamanan saat kenaikan BBm diumumkan.
Seperti disampaikan Panglima TNI Jenderal Moeldoko, Presiden Jokowi meminta mereka untuk menjaga keamanan dan mengantisipasi demo ricuh saat kenaikan BBM. (http://news.liputan6.com/)
Menurut JK, pemerintah sudah menyiapkan anggaran untuk bantuan sosial. Jumlahnya pun cukup besar. "Anggarannya sudah ada," kata Jusuf Kalla di Kantor Wapres, Jakarta, Kamis (23/10/2014).
Jusuf Kalla menyebutkan, anggaran yang disiapkan sebesar Rp 5 triliun, sehingga masyarakat tak perlu khawatir. "Sudah ada Rp 5 triliun," kata JK.
Santer terdengar pemerintah akan menaikkan harga BBM sebesar Rp 2.000 atau Rp 3.000. Bisa dipastikan kenakan ini akan berdampak pada kenaikan biaya produksi dan harga jual sebuah produk. Tapi JK kembali menegaskan agar masyarakat, termasuk produsen dan konsumen, tak mengkhawatirkan kenaikan itu.
Selain menenangkan masyarakat dengan menyiapkan dana bantuan sosial Rp 5 triliun, pada Rabu 22 Oktober kemarin, Presiden Jokowi memanggil Panglima TNI, Kepala Staf Angkatan Darat , Kepala Staf Angkatan Udara, Kepala Staf Angkatan Laut, Kapolri, dan Kepala BIN untuk berkoordinasi terkait keamanan saat kenaikan BBm diumumkan.
Seperti disampaikan Panglima TNI Jenderal Moeldoko, Presiden Jokowi meminta mereka untuk menjaga keamanan dan mengantisipasi demo ricuh saat kenaikan BBM. (http://news.liputan6.com/)
No comments:
Post a Comment