Penyerapan anggaran santunan kematian di Kota Kediri, hingga akhir tahun ini masih rendah.
Selain progamnya belum tersosialisasi, tidak banyak warga miskin yang mencairkan.
Kalangan
dewan mengusulkan, progam ini dipermudah prosedurnya sehingga tidak
hanya warga kurang mampu saja yang mendapatkan santunan Rp 500 ribu tapi
seluruh masyarakat Kota Kediri.
"Hingga akhir tahun, ini
penyerapan anggaran santunan kematian memang masih rendah. Masalahnya
progamnya belum banyak tersosialisasi ke masyarakat," ungkap Drs
Djawadi, Kabag Humas Pemkot Kediri kepada Surya Online, Senin
(15/12/2014).
Dijelaskan Djawadi, hingga akhir tahun penyerapan anggarannya hanya sekitar 5 persen.
Progam santunan kematian ini, diperuntukkan bagi warga Kota Kediri yang kurang mampu.
Bagi
warga yang meninggal dunia dapat mengurus santunan kematian di Kantor
Dinas Sosial, dimana keluarga atau ahli waris membawa surat keterangan
dari kelurahan.
Progam ini memang untuk membantu masyarakat kurang mampu, sekaligus menjadi uang duka cita keluarganya yang meninggal.
Namun sayangnya, progam yang dimulai dari anggaran PAK Kota Kediri 2014, masih kurang tersosialisasi.
Sedangkan kategori kurang mampu, indikatornya penerima merupakan pemegang kartu Jamkesmas, mendapatkan bantuan raskin. (http://surabaya.tribunnews.com/)
No comments:
Post a Comment