Pemerintah
mengharapkan dana besar yang dikelola dari sejumlah lembaga milik pemerintah
yang mayoritas ditaruh di deposito bisa dialihkan untuk membiayai proyek
infrastruktur. Adapun sejumlah lembaga milik pemerintah tersebut, seperti dana
pensiun di PT Taspen, Asuransi ABRI (Asabri), dan Badan Penyelenggara Jaminan
Sosial (BPJS) Kesehatan maupun Ketenagakerjaan.
Menurut
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan, dana yang
dikelola lembaga tersebut mayoritas ditaruh di deposito, sehingga returnnya
sangat rendah. Dirinya berharap manajemen lebih berpikir untuk dapat melakukan
investasi yang memberikan return yang lebih tinggi.
“Sehingga
kalau mereka nanti harus membayar klaim, dana mereka lebih dari cukup,” kata
ujarnya mengutip laman setkab, Jakarta, Senin (16/2/2015).
Menurut
Rini, pemerintah melihat potensi yang sangat besar jika dana-dana besar itu
dialihkan ke infrastruktur. Meski diakui Rini, tentunya pemerintah harus
membuat aturan-aturan sehingga prudensi atau kehati-hatian harus tetap lebih
diutamakan.
Saat ditanya
wartawan aturan yang dimaksud, Menteri BUMN Rini Soemarno menyebutkan
sehubungan dengan investasi.
“Investasinya
bisa kemana saja. Bahwa bukan hanya di deposito, tapi juga bisa melakukan
investasi langsung,” jelas Rini.
(rzy)
No comments:
Post a Comment