Tuesday, February 19, 2013

Jamsostek Bayar Klaim Jaminan Kematian Pendeta GKPA


PT Jamsostek (Persero) cabang Sibolga sempatkan diri berkunjung ke kantor pusat Gereja Kristen Protestan Angkola (GKPA) di Jalan Teuku Umar Padangsidimpuan, Selasa (12/2/2013).
Kehadiran pimpinan cabang PT Jamsostek (Persero) Sibolga, Mangasi Sormin, SH, MM bersama rombongan, disambut Ephorus GKPA, Pdt. Adolv Bastian Marpaung, dan Sekjen GKPA, Pdt. Togar Satria Simatupang, beserta dengan Kepala Biro III Pdt Reinhard Siregar dan Pelaksana Kabiro II, Juni Asli Batubara.

Kehadiran PT Jamsostek ke kantor pusat GKPA guna membayarkan secara langsung jaminan kematian salah seorang pendeta GKPA akibat sakit, yaitu Pdt. Palar Hasibuan. Sesuai dengan ketentuan, ahli waris Alm. Pdt. Palar Hasibuan yakni Rostina Damanik menerima jaminan hari tua Rp1.637.856,92. Jaminan kematian Rp 14.200.000,00, biaya pemakaman Rp2.000.000, santunan berkala Rp4.800.000,00. Maka total santunan yang diberikan PT Jamsostek senilai Rp22.637.860,00.

Istri almarhum, Rostina Damanik menerima santunan tersebut merasa haru atas keperdulian PT Jamsostek. Ia berharap, agar ke depan PT Jamsostek semakin jaya, sehingga bisa memberikan perlindungan kepada setiap peserta dari PT Jamsostek itu sendiri.

Kacab PT Jamsostek Sibolga, Mangasi Sormin menjelaskan, PT Jamsostek selalu berusaha memberikan yang terbaik dan juga pelayanan yang maksimal. Kendati masih ada kekurangan, namun upaya untuk memberikan yang terbaik sudah mejadi poin utama dari pelayanan.

"Sekaitan dengan pemberian santunan kematian ini, pertama kali kami bayarkan ke GKPA. Karena, ini yang baru pertama kali anggotanya meninggal dunia. Dan sesuai dengan aturan, keluarga almarhum berhak mendapatkan dana jaminan kematian dan jaminan hari tua. Dan seperti yang kita ketahui, GKPA menjadi peserta dari PT Jamsostek baru dua tahun lalu. Jadi kami berharap melalui acara ini kerjasama tersebut terus dapat ditingkatkan demi memberikan pelayanan dan jaminan kesehatan serta kematian bagi setiap peserta PT Jamsostek," sebut Sormin.

Lebih lanjut diterangkan Sormin, jika pihak ahli waris cepat mengurus berkas klaim, maka dengan cepat juga pihaknya membayarkan santunan. "Almarhum Pdt. Palar Hasibuan meninggal dunia karena sakit pada Oktober lalu. Dan klaim serta berkas yang diajukan kepada kami bari sekitar 2 pekan lalu. Dan itu pun masih ada berkas yang harus dilengkapi dari pihak ahli waris. Jika saja, berkas cepat dilengkapi, maka paling lama 2 hari sudah selesai urusannya. Kita berharap, dengan peristiwa ini menjadi pembelajaran nantinya agar lebih cepat melengkapi berkas yang dibutuhkan PT Jamsostek, agar dana klaimnya cepat dicairkan. Karena bagi Jamsostek tidak ada niat menahan atau memperlama pencairan dana tersebut," tegas Sormin.

Di pertemuan itu, turut dilakukan sosialisasi tentang manfaat dari Jamsostek. Di hadapan Ephorus dan Sekjen GKPA, Kacab PT Jamsostek Sibolga, Mangasi Sormin memaparkan manfaat dan keuntungan menjadi peserta Jamsostek. Menurutnya, sudah hampir semua lembaga gereja sudah masuk menjadi peserta Jamsostek, karena mereka sudah merasakan manfaat dan untung menjadi peserta Jamsostek.

Pucuk pimpinan GKPA, Ephorus dan Sekjen juga memberikan saran dan masukan penting kepada pihak PT Jamsostek, dengan tujuan agar pelayanan komitmen dari PT Jamsostek semakin dirasakan peserta. Bahkan Ephorus sendiri berjanji, akan mengundang PT Jamsostek untuk memaparkan lebih luas dan dalam lagi manfaat dari Jamsostek itu sendiri pada acara Sinode atau rapat pendeta GKPA di pertengahan tahun ini.

"Kami bersyukur atas perhatian dan layanan dari PT Jamsostek, dan kami sudah melihat sendiri pembayaran klaim. Kami harapkan ke depan agar pelayanan tersebut semakin ditingkatkan, sehingga para peserta atau anggota dari PT Jamsostek bisa terlayani secara maksimal. Dan kami akan mendaftarkan semua para pelayanan dan pegawai kantor pusat GKPA menjadi peserta Jamsostek," kata Ephorus.

Diunduh dari http://www.analisadaily.com

No comments:

Post a Comment