PT Jamsostek (Persero) cabang Sibolga sempatkan diri berkunjung
ke kantor pusat Gereja Kristen Protestan Angkola (GKPA) di Jalan Teuku Umar
Padangsidimpuan, Selasa (12/2/2013).
Kehadiran pimpinan cabang PT Jamsostek (Persero) Sibolga,
Mangasi Sormin, SH, MM bersama rombongan, disambut Ephorus GKPA, Pdt. Adolv
Bastian Marpaung, dan Sekjen GKPA, Pdt. Togar Satria Simatupang, beserta dengan
Kepala Biro III Pdt Reinhard Siregar dan Pelaksana Kabiro II, Juni Asli
Batubara.
Kehadiran PT Jamsostek ke kantor pusat GKPA guna membayarkan
secara langsung jaminan kematian salah seorang pendeta GKPA akibat sakit, yaitu
Pdt. Palar Hasibuan. Sesuai dengan ketentuan, ahli waris Alm. Pdt. Palar
Hasibuan yakni Rostina Damanik menerima jaminan hari tua Rp1.637.856,92.
Jaminan kematian Rp 14.200.000,00, biaya pemakaman Rp2.000.000, santunan
berkala Rp4.800.000,00. Maka total santunan yang diberikan PT Jamsostek senilai
Rp22.637.860,00.
Istri almarhum, Rostina Damanik menerima santunan tersebut
merasa haru atas keperdulian PT Jamsostek. Ia berharap, agar ke depan PT
Jamsostek semakin jaya, sehingga bisa memberikan perlindungan kepada setiap
peserta dari PT Jamsostek itu sendiri.
Kacab PT Jamsostek Sibolga, Mangasi Sormin menjelaskan, PT
Jamsostek selalu berusaha memberikan yang terbaik dan juga pelayanan yang
maksimal. Kendati masih ada kekurangan, namun upaya untuk memberikan yang
terbaik sudah mejadi poin utama dari pelayanan.
"Sekaitan dengan pemberian santunan kematian ini, pertama
kali kami bayarkan ke GKPA. Karena, ini yang baru pertama kali anggotanya
meninggal dunia. Dan sesuai dengan aturan, keluarga almarhum berhak mendapatkan
dana jaminan kematian dan jaminan hari tua. Dan seperti yang kita ketahui, GKPA
menjadi peserta dari PT Jamsostek baru dua tahun lalu. Jadi kami berharap
melalui acara ini kerjasama tersebut terus dapat ditingkatkan demi memberikan
pelayanan dan jaminan kesehatan serta kematian bagi setiap peserta PT
Jamsostek," sebut Sormin.
Lebih lanjut diterangkan Sormin, jika pihak ahli waris cepat
mengurus berkas klaim, maka dengan cepat juga pihaknya membayarkan santunan.
"Almarhum Pdt. Palar Hasibuan meninggal dunia karena sakit pada Oktober
lalu. Dan klaim serta berkas yang diajukan kepada kami bari sekitar 2 pekan
lalu. Dan itu pun masih ada berkas yang harus dilengkapi dari pihak ahli waris.
Jika saja, berkas cepat dilengkapi, maka paling lama 2 hari sudah selesai
urusannya. Kita berharap, dengan peristiwa ini menjadi pembelajaran nantinya
agar lebih cepat melengkapi berkas yang dibutuhkan PT Jamsostek, agar dana
klaimnya cepat dicairkan. Karena bagi Jamsostek tidak ada niat menahan atau
memperlama pencairan dana tersebut," tegas Sormin.
Di pertemuan itu, turut dilakukan sosialisasi tentang manfaat
dari Jamsostek. Di hadapan Ephorus dan Sekjen GKPA, Kacab PT Jamsostek Sibolga,
Mangasi Sormin memaparkan manfaat dan keuntungan menjadi peserta Jamsostek.
Menurutnya, sudah hampir semua lembaga gereja sudah masuk menjadi peserta
Jamsostek, karena mereka sudah merasakan manfaat dan untung menjadi peserta
Jamsostek.
Pucuk pimpinan GKPA, Ephorus dan Sekjen juga memberikan saran
dan masukan penting kepada pihak PT Jamsostek, dengan tujuan agar pelayanan
komitmen dari PT Jamsostek semakin dirasakan peserta. Bahkan Ephorus sendiri
berjanji, akan mengundang PT Jamsostek untuk memaparkan lebih luas dan dalam
lagi manfaat dari Jamsostek itu sendiri pada acara Sinode atau rapat pendeta
GKPA di pertengahan tahun ini.
"Kami bersyukur atas perhatian dan layanan dari PT
Jamsostek, dan kami sudah melihat sendiri pembayaran klaim. Kami harapkan ke
depan agar pelayanan tersebut semakin ditingkatkan, sehingga para peserta atau
anggota dari PT Jamsostek bisa terlayani secara maksimal. Dan kami akan
mendaftarkan semua para pelayanan dan pegawai kantor pusat GKPA menjadi peserta
Jamsostek," kata Ephorus.
Diunduh dari http://www.analisadaily.com
No comments:
Post a Comment