PT Taspen (Persero) sebagai penyelenggara Program Tabungan Hari
Tua dan Program Pensiun, telah 50 tahun mengabdi kepada masyarakat. Secara
terus menerus juga, PT Taspen meningkatkan pelayanan dan kinerja.
Berbagai inovasi selama kurun waktu 5 tahun terakhir banyak
dilakukan. Diantaranya, penyederhanaan formulir yang semula 22 formulir menjadi
2 formulir. Lalu, memperpendek alur proses klim 7 titik menjadi 3 titik,
pelayanan online, pengurusan permohonan klim melalui web taspen (e klim),
pelayanan kunjungan nasabah, kualitas SDM yang SMART.
Untuk menyambut hari ulang tahun yang ke-50 PT Taspen mengadakan
kegiatan sosial dan olahraga. Taspen juga menerbitkan buku 50 tahun taspen
mengabdi, kegiatan launching e-Karip dengan mitra bayar pensiun, serta menyelenggarakan
lomba menulis artikel tentang Taspen.
PT Taspen hingga saat ini melayani peserta sebanyak 6.876.692
orang terdiri dari peserta aktif 4.533.635 orang serta peserta pensiun sebanyak
2.343.057 orang dengan dukungan jaringan 6 kantor cabang utama. Lalu, 39 kantor
cabang, dan 3 kantor cabang pembantu dengan jumlah SDM sebanyak 1.943 orang.
Taspen bekerja sama dengan mitra bayar pensiun yaitu PT POS
Indonesia dan perbankan dengan jumlah titik layanan sebanyak 11.360 yang
menyebar di seluruh pelosok tanah air. Prestasi yang diterima taspen yaitu
citra pelayanan prima dari kementrian PAN diperoleh kantor cabang Jambi dan
Yogyakarta.
Taspen juga mendapatkan penghargaan anugerah cinta karya bangsa
peringkat 3 BUMN, penilaian GCG dari pihak independen dengan nilai 94,67 dan
tahun 2011 dengan nilai 83,13. Selain itu, taspen pernah mendapat urutan
terbaik kelima sebagai salah satu institusi pelayanan publik di Indonesia
berdasarkan penilaian KPK.
Taspen juga dinilai dari Pefindo dan memberikan peringkat AAA memiliki
karakteristik keuangan yang superior relatif terhadap perusahaan lainnya di
Indonesia. AAA adalah peringkat tertinggi atas keuangan perusahaan asuransi.
Kinerja keuangan PT Taspen konsolidasian tahun 2012 antara lain jumlah aset Rp
123,586 Triliun bila dibanding tahun 2011 mengalami kenaikan 23,58 % dari Rp
99,997 triliun, target tahun 2013 aset taspen (THT dan pensiun) sebesar Rp 137
triliun.
Jumlah investasi Rp 98,923 triliun, dibanding tahun sebelumnya
mengalami kenaikan 21,65 % dari Rp 81,314 triliun. Tahun 2013 menargetkan nilai
investasi yang di kelola perseroan tumbuh 11,11 % menjadi Rp 110 triliun. Laba
usaha perusahaan untuk tahun 2012 sebesar Rp 446,521 milyar dibanding tahun
2011 mengalami penurunan sebesar - 22,89 % dari Rp 579,084 milyar. Target laba
untuk tahun 2013 sebesar Rp 626,26 milyar dibandingkan realisasi tahun 2012
mengalami kenaikan 40%.
Diunggah dari http://www.jambiekspres.co.id
No comments:
Post a Comment