PT Bank Tabungan Negara (BTN) bersama PT Jasindo
(Persero) membuat perusahaan patungan dalam bentuk asuransi jiwa. Nantinya,
perusahaan patungan ini akan menyumbang kenaikan pendapatan non bunga (fee
based income) BTN tahun ini sebesar 25% dari keseluruhan target sebesar 66%.
Direktur Utama BTN Maryono mengatakan, saat ini
proses tersebut masih dalam kajian. Rencananya, tahun ini perusahaan patungan
itu akan terbentuk.
"Masih dalam kajian. Target bisa menambah fee
based income sebesar 25% dari target kita 66% tahun ini," kata Maryono
usai acara Penandatanganan Nota Kesepahaman 'Tentang Pemanfaatan Produk dan
Jasa' antara BTN dan Jasindo, di Kantor Pusat Jasindo, Jakarta, Senin
(18/3/13).
Dia menambahkan, selain dengan Jasindo, pihaknya
juga masih mencari mitra lain untuk membentuk perusahaan patungan tersebut.
"Jasindo mempunyai nasabah yang cukup besar,
BTN juga sehingga kalau bikin asuransi jiwa dapat nasabah dari keduanya
sehingga dapat berkembang dengan cepat," katanya.
Saat ini, Maryono mengaku, masih membuka peluang
kepada perusahaan asuransi BUMN untuk ikut bersinergi dengan perusahaannya.
"Belum ada penjajakan dengan perusahaan
asuransi BUMN manapun. Kita mungkin akan mencari kalau ada
perusahaan-perusahaan asuransi BUMN. Kita ambil. Awalnya buat sendiri tapi
prosesnya panjang seperti infrastruktur, makanya kemungkinan cari mitra,"
paparnya.
Menurutnya, perusahaan patungan tersebut akan
membuat sinergi lebih antara belah pihak.
"Manfaat sangat luar biasa misalnya semua
nasabah saya ditutup ada asuransi jiwa. Kalau ada apa-apa bisa lebih mudah
mengadukan klaim," cetusnya.
No comments:
Post a Comment