PT Askes Persero yang akan bertransformasi menjadi
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) menargetkan 121,4 juta peserta pada
2014.
"Saat ini kepesertaan Askes sebanyak 16,5
juta. Jadi ada peningkatan sampai beberapa kali lipat hingga tahun depan,"
kata Kepala Grup Pemasaran PT Askes Persero Jenni Wihartini saat memberikan
sambutan pada sarasehan dengan veteran RI dalam rangka kunjungan kerja tim
gabungan kementerian pertahanan RI dengan PT Askes Persero di Manado, Sulawesi
Selatan, Kamis (11/4/2013).
Dia mengatakan, target pada 2019, semua warga
negara Indonesia yang diperkirakan mencapai 260 juta jiwa akan mendapatkan
cakupan universal (universal coverage).
Untuk mencapai target-target itu harus disinergikan
dengan peningkatan kapasitas sumber daya manusia termasuk penambahan pegawai.
"Kami juga terus melakukan sosialisasi kepada
PNS, pensiunan PNS, veteran, serta veteran kemerdekaan," ujarnya.
Peserta yang tinggal di daerah kepulauan atau
pesisir pantai akan mendapatkan pelayanan yang sama dalam hal pelayanan
kesehatan.
"Pelayanan kesehatan harus bisa diakses di
mana sana. Ketika ada warga Pulau Marore yang berbatasan dengan Filipina yang
akan dirujuk ke Manado, harus mendapatkan pelayanan. Pelayanan yang diberikan
sama kepada semua penduduk," ungkapnya.
Walaupun, dalam memberikan pelayanan dikenal kelas
I dan kelas II untuk PNS, sistem kelas ini juga akan berlaku bagi penerima
bantuan iuran (PBI).
PT Askes Persero merupakan korporasi yang
ditugaskan pemerintah melalui Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 1984 untuk
memberikan jaminan pemeliharaan kesehatan bagi PNS, penerima pensiun (PNS,
ABRI, dan pejabat negara), veteran, beserta anggota keluarga. (Antara)
No comments:
Post a Comment