Badan Pertimbangan Tabungan Perumahan Pegawai
Negeri Sipil (Bapertarum-PNS) menargetkan akan memberikan bantuan kepemilikan
rumah kepada 150.000 PNS per tahunnya di seluruh Indonesia.
Kepala Pelaksana Sekretariat Tetap Bapertarum-PNS,
Ariev Baginda Siregar, mengatakan saat ini Bapertarum akan fokus mewujudkan
kesejahteraan PNS khususnya terkait kepemilikan rumah.
“Program yang kami tawarkan adalah bantuan uang
senilai Rp15 juta. Dengan rincian,
bantuan murni senilai Rp1,2 juta untuk PNS golongan I, Rp1,5 juta untuk
PNS golongan II dan Rp1,8 juta untuk PNS golongan III, dan sisanya dikembalikan
dengan bunga hanya 6%,” ujarnya kepada wartawan di Goela Klapa Restaurant, Rabu
(14/11).
Dia mengatakan PNS akan lebih mudah memiliki rumah
dengan memadukan program dari Bapertarum dengan program fasilitas likuiditas
pembiayaan perumahan (FLPP) yang ditawarkan Kementerian Perumahan Rakyat
(Kemenpera) melalui bank, yang bunganya hanya 7,25% sepanjang tenor.
“Fasilitas bantuan perumahan bagi PNS ini
diperuntukkan bagi pemilikan rumah pertama,” tuturnya.
Menurutnya, untuk merealisasikan program tersebut,
Bapertarum ke depan akan terus menyempurnakan produk dan layanannya, serta siap
mempererat kerja sama dengan kalangan pengembang perumahan dan bank, dalam hal
ini Bank BTN, baik konvensional maupun syariah.
Selama ini, lanjutnya, fasilitas Bapertarum nyaris
tidak dimanfaatkan oleh kalangan PNS. “Ke depan kami yang akan turun ke
lapangan. Kami akan melakukan road show ke beberapa kota, mulai dari Jawa,
Sumatra dan Kalimantan, bahkan kalau di Sulawesi ada yang berminat kami akan
datang ke sana,” ujarnya.
Ketua Real Estate Indonesia (REI) Solo, Yulianto W
Kusumo menuturkan kalangan pengembang siap membantu Bapertarum memasarkan
perumahan dengan fasilitas Bapertarum dan FLPP kepada kalangan PNS.
“Kami kalau diminta jualan tentu siap. Tapi
biasanya kalangan PNS ini kurang merespons program kemudahan kepemilikan rumah
yang banyak tawarkan. Kami berharap, program dari Bapertarum ini bisa menarik
daya beli rumah para PNS,” kata Yulianto.
Dia mengatakan PNS di Solo ini berkisar 13.000
orang dan paling tidak, 4.000 orang di antaranya merupakan potensi pasar yang
baik dari kalangan PNS yang belum punya rumah.
Dari 4.000 itu, juga kemungkinan ada 1/3 yang masih
bebas kredit. “Saya sih berharap REI Solo bisa membangun 1.000 rumah bagi PNS,”
ujarnya.
Branch Manager BTN Syariah Solo, RR Anggarani
menambahkan PNS bisa memanfaatkan fasilitas Bapertarum dengan FLPP yang
dimiliki perbankan. “Asal memenuhi syarat dan lolos BI checking,” tuturnya.
Mengenai serapan FLPP, Anggarani menyebutkan sejak
FLPP skema baru diberlakukan Juli lalu, per bulan BTN Syariah mampu membiayai
rata-rata 40 unit rumah per bulan. Hingga akhir tahun, dia optimistis bisa
menyalurkan FLPP kepada 300 unit rumah.
No comments:
Post a Comment