Thursday, May 23, 2013

Duh! Kartu Jamkesmas Dipalsukan



Pembagian kartu Jamkesmas di Padang masih menyisakan masalah lain. Kartu yang diberikan dari Pemerintah Pusat itu dipalsukan dan diduga digunakan oleh oknum yang tidak ingin membayar biaya perewatan dan pengobatan.

Kasus pemalsuan Jamkesmas ditemukan di RSUUP M Djamil Padang, Kamis (23/5/2013). Hal ini disampaikan oleh Kepala TURP RSUP M Djamil Padang Chaterina Welong kepada Wartawan .

Menurut Welong, motif pemalsuan dengan melakukan scaning kartu penerima Jamkesmas, dan mengganti dengan namanya. Selain itu dipres dengan plastik pres se akan menyerupai, kartu jaminan kesehatan yang baru, yang dikeluarkan sejak Maret lalu.

Chaterina Welong juga menjelaskan, pemerintah sudah memperbarui data penerima jaminan kesehatan. Meski kartu baru sudah mulai berlaku sejak 1 Januari 2013 lalu, tapi kartu Jamkesmas yang lama masih berlaku hingga akhir Februari 2013 lalu. “kartu jaminan Kesehatan yang baru resmi digunakan sejak 1 maret lalu, “ ujar Welong.

Welong juga mengatakan, memang sebelumnya kartu lama masih dapat digunakan, selama bulan Januari-Februari waktu transisi, namun pada 1 Maret lalu pasien Jamkesmas sudah wajib menggunakan kartu jaminan kesehatan baru.

Menaggapi hal itu Direktur utama RSUP M Djamil Padang, Aumas Pabuti mengatakan, pihaknya akan menyelidiki kasus ini, dan kenapa hal ini bisa terjadi.

“Jika pasien yang memalsukan kartu ini benar benar miskin, kita akan carikan jalan keluarnya, namun jika hanya untuk mencri keringananan kita akan proses, “ katanya.

No comments:

Post a Comment