Wakil
Menteri Keuangan Mahendra Siregar, menjelaskan Kartu Jakarta Sehat (KJS) yang
digagas Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, bisa digunakan untuk membeli beras
masyarakat miskin (raskin).
Cukup
menunjukkan KJS, masyarakat berpenghasilan rendah dengan mudah mendapat akses
membeli raskin. "Dana KJS dari APBN, kartu itu dipakai juga untuk
raskin," ujar Mahendra, Selasa (4/6/2013).
Kendati
demikian, Mahendra menjelaskan, KJS tidak termasuk dari paket Bantuan langsung
Sementara Masyarakat (BLSM). "Terlepas dari BLSM, kartu itu untuk perbaiki
sistem untuk raskin dan verifikasi BSM, itu multifungsi," jelas Mahendra.
Dari
data Kementerian Keuangan, keluarga yang berpenghasilan rendah ada 25 persen di
DKI Jakarta. Dengan KJS, pemerintah pusat terbantu untuk menyalurkan bantuan
sosial khususnya di ibukota, tanpa mengikuti program BLSM yang hanya
berlangsung lima bulan saja.
"Kartu
akan dipakai terus, by name by address, itu jadi instrumen yang baik untuk
tingkatkan kualitas bantuan sosial dan kegiatan pembangunan yang sifatnya
sosial development," ungkap Mahendra.
No comments:
Post a Comment