Untuk
memudahkan peserta, khususnya peserta perusahaan dalam melakukan pembayaran
premi, PT Jamsostek (Persero) akan meluncurkan layanan e-payment.
Layanan ini
dimaksudkan untuk semakin memudahkan peserta perusahaan dalam melakukan
pembayaran premi jaminan sosial bagi karyawannya, khususnya jaminan sosial
tenaga kerja.
Direktur
Keuangan PT Jamsostek (Persero), Herdi Trisanto, kepada pers di kantornya,
Kamis (18/7), mengatakan, layanan e-payment ini merupakan pengembangan dari
layanan virtual account yang sudah diluncurkan Jamsostek beberapa waktu lalu.
“E-payment
merupakan bagian dari pengembangan sistem keuangan Jamsostek,” ungkap
Herdi.
Herdi
mengatakan, layanan virtual account yang diluncurkan tahun ini sudah memberikan
perubahan yang cukup signifikan pada sistem keuangan Jamsostek.
Dengan
layanan ini, bukan hanya dapat menghindari perusahaan mengalami salah membayar
premi, tapi juga memudahkan perusahaan baru dalam memverifikasi pembayaran
premi, seperti premi untuk Jaminan Hari
Tua, Jaminan Kesehatan, Jaminan Kematian maupun Jaminan Kecelakaan kerja.
“Layanan
virtual account memang lebih diarah
untuk perushaan-perushaan yang baru mendaftar, sedangkan kedepan kami akan melakukan program e payment, dimana
program ini ditujukan untuk perusahaan-perushaan yang sudah terdaftar. Jika e
payment ini sudah berjalan, diharapkan tidak lagi ada IBR (Iuran Belum Rinci)
yang terjadi di keuangan Jamsostek. Tahun 2014 kita akan running program ini,”
imbuh Herdi.
Menurut
Herdi, saat ini sudah ada sekitar 50% sampai 70% yang sudah memakai pembayaran
dengan Virtual Account, diharapkan setelah virtual account dikembangkan menjadi
e payment, peserta lebih mudah melakukan pembayaran premi.
Memang
bukan perkara mudah untuk mengarahkan para perusahaan untuk mengikuti program
ini, berbagai hambatan seperti kebiasaan
mereka menyetorkan pembayaran ke bank milik sendiri.
Agar
semakin banyak perusahaan yang menggunakan layanan virtual account, Jamsostek
terus melakukan sosialisasi. Dalam program sosialisasi tersebut, Jamsostek juga
mengundang pihak perbankan yang menjalin kerjasama dengan Jamsostek, sehingga
kerja sama yang terjalin antara Jamsostek dengan pihak perbankan semakin
bersifat saling menguntungkan.
“Saat ini
sudah ada 4 bank yang bekerjasama dalam pelyanan ini, ke depan akan kita
kembangkan kerjasama dengan BPD-BPD. Sebenarnya dengan adanya ATM Bersama,
mereka sudah bisa menggunakan fasilitas layanan ini,” imbuh Herdi.
Tingkatkan
Pelayanan
Sementara
Direktur Pelayanan PT Jamsostek (Persero), Achmad Riadi, secara terpisah di
kantornya, Kamis (18/7), mengatakan, pihak telah meminta kepada kantor cabang
dan kantor wilayah PT Jamsostek di seluruh Indonesia agar meningkatkan
pelayanan kepada masyarakat.
Menurut
Achmad, saat dan kedepan, PT Jamsostek memberikan pelayanan kepada masyarakat
layaknya pelayanan bank seperti Bank Mandiri, BNI, BRI dan BCA.
“Pelayanan
kita sekarang dan kedepan adalah baik, peduli, penuh perhatian dan cepat,” kata
dia.
Achmad
mengakui, selama ini banyak keluhan soal pelayanan PT Jamsostek yang lambat,
berbelit-belit dan kurang peduli.
“Kita akui
banyak pegawai Jamsostek masih mengikuti gaya lama seperti penyakit birokrasi.
“Semua itu kita hilangkan,” kata dia. (www.suarapembaruan.com)
No comments:
Post a Comment