Melalui
Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Pemerintah menyebut iuran jaminan sosial
nasional ditetapkan sebesar Rp19 ribu. Angka itu ditetapkan setelah dihitung
data dan utilisasi yang ada selama ini.
"Selama
ini kan belum ditetapkan, sekarang ditetapkan di angka Rp19 ribu itu,"
kata Hatta di Kantor Presiden, Kamis (18/7).
Hatta
menerangkan, ketetapan pemerintah mengenai iuran jaminan sosial nasional itu
dihasilkan setelah Wakil Presiden Boediono menggelar rapat tentang jaminan
sosial nasional. Sebelumnya angka yang dikaji atau di excercise pemerintah
adalah Rp15 ribu.
"Dulu
kan baru excercise, memang itu usulannya, lalu dihitung lagi data selama ini,
diutilisasi dengan yang ada sekitar 19 persen. Kita-kira itu adalah angka yang
pas," papar Hatta.
Di
kesempatan itu, Hatta menolak dikatakan iuran jaminan sosial itu naik dari
kajian sebelumnya. Ia berdalih selama ini pemerintah baru melakukan kajian dan itu pun belum ditetapkan.
"Bukan
naik ya. Kalau naik itu sudah ditetapkan baru naik, ini kan baru di-excercise.
Dulu itu kan Rp15 ribu sampai Rp22 ribu, jangan keliru ya," sebut Hatta.
Karena
sudah ditetapkan, Hatta menilai besaran iuran jaminan sosial nasional itu akan
segera dimasukkan dalam APBN 2014.
Sebelumnya,
Menko Kesra Agung Laksono menyebut besara iuran jaminan sosial direkomendasikan
Rp23 ribu. Ia memandang angka itu sudah cukup untuk periode awal dari mulai
menjaga kesehatan dasar itu yang utama untuk menjaga kesehatan jiwa.
Agung
menjelaskan, tataran iuran yang sebenarnya diingankannya adalah Rp27.500. Ia
menilai dengan nilai iuran sebesar itu maka beban di daerah-daerah pedalaman
akan lebih ringan.
Menanggapi
hal itu, Menkeu (ketika itu) Agus Martowardojo menganggap iuran jaminan sosial
nasional harus melihat juga kesehatan fiskal. Ia mengingatkan angka Rp15.500
sudah melalui pertimbangan banyak hal.
"Kita
sudah mengusulkan dan itu kita kaji berdasarkan kondisi fiskal kita, dan kita
justru yakinkan bahwa inisiatif itu harus jalan dengan baik. Namun juga kondisi
keuangan kita harus bisa tetap kesehatan," ingat Agung. (www.metrotvnews.com)
No comments:
Post a Comment