Sunday, September 8, 2013

5 Bekas Penjara Menyeramkan Ini Jadi Objek Wisata


New York - Nuansa dingin di balik jeruji besi 5 penjara ini masih terasa. Meski begitu, banyak traveler yang penasaran dan tertarik menjelajahi penjara-penjara ini. Berani mengunjungi bekas penjara yang menyeramkan ini?

Dingin, gelap, dan seram, begitulah suasana penjara yang banyak dipikirkan orang. Namun beberapa penjara yang memiliki sejarah menyeramkan justru membuat traveler penasaran. Inilah 5 bekas penjara menyeramkan di beberapa negara yang beralih fungsi menjadi lokasi wisata, dikutip dari CNN Travel, Jumat (14/3/2013):

1. Alcatraz, Amerika Serikat

Awalnya, Alcatraz dinamakan oleh seorang penjelajah dari Spanyol, Juan Manuel de Ayala sebagai Isla de los Alcatraces yang berarti pulau pelikan. Menara pengintai yang ada di penjara ini memperlihatkan pengamanan yang ketat di penjara Alcatraz.

Semua napi yang dianggap berbahaya akan dikirim ke penjara yang berlokasi di San Francisco, California ini. Beberapa penjahat kelas kakap yang pernah di tahan di Alcatraz, yakni bos mafia Al Capone, perampok bank George Kelly, dan Robert Stroud yang dijuluki 'The Birdman'.

Kini, Alcatraz dibuka untuk umum. Selama tur, traveler dapat mendengarkan penjelasan tentang sejarah bekas penjara ini melalui audio. Traveler juga bisa merasakan suasana di balik jeruji besi. Sebelum berkunjung ke Alcatraz, sebaiknya traveler mencari informasi lebih dulu.

2. Old Melbourne Gaol, Australia

Didirikan pada pertengahan tahun 1800-an, Negara Bagian Victoria membuat Old Melbourne Gaol untuk penjahat kelas teri dan kakap, tunawisma, dan orang yang menderita gangguan jiwa. Penjara yang berlokasi di Melbourne ini pernah dilakukan 133 eksekusi. Yang paling terkenal adalah ketika buronan yang membunuh tiga perwira polisi, Ned Kelly dihukum gantung pada tahun 1880.

Bahkan topeng wajah Kelly saat meninggal masih terpajang di sini. Sekarang traveler bisa mengunjungi penjara yang sudah tidak berfungsi sejak tahun 1929 ini. Traveler bisa berkeliling dan merasakan atmosfer Old Melbourne Gaol yang mencekam.

3. Devil's Island, Guyana Prancis

Di lepas pantai Guyana Prancis, Amerika Selatan terdapat gugusan pulau yang menjadi tempat para tahanan Prancis pada tahun 1852-1953. Gugusan pulau ini juga dikenal dengan nama Iles du Salut. Salah satu pulau yang bisa traveler kunjungi sekarang adalah Ile Royale. Di mana pulau ini menjadi tempat tinggal sipir dan petugas. Selain sel-sel penjara, di pulau ini sudah ada beberapa restoran dan hotel.

Ada juga Ile du Diable atau Devil's Island. Ruang penjara yang terisolasi dan dikelilingi hutan rimba adalah pemandangan yang bisa traveler lihat. Dahulu, tahanan politik Kapten Alfred Dreyfus yang kisahnya dituangkan dalam film 'Papillon' pernah menjadi tahanan di pulau ini.

Sayang, kini traveler tidak lagi diizinkan mengunjungi pulau ini. Larangan ini diberlakukan karena perairan di sekitar pulau tersebut dikelilingi oleh hiu dan mempunyai arus yang kuat. Meski begitu, traveler tetap bisa melihat pulau ini dengan jelas dengan jarak sekitar 200 meter dari Ile Royale.

4.Oxford Castle, Inggris

Bekas penjara Oxford Castle di Oxfordshire, Inggris, dibuat pada tahun 1071. Dahulu, Raja Charles menggunakan penjara ini untuk menahan anggota parlemen yang melakukan pemberontakan dalam English Civil War. Setelah ratusan tahun, penjara ini akhirnya ditutup pada tahun 1996.

Pada tahun 2004, Oxford Castle diperbaiki dan dilengkapi dengan restoran, galeri seni, dan lain-lain. Bahkan, kastil ini sekarang menawarkan tur kepada traveler untuk menjelajahi Debtors Tower yang angker dan ruang penjara D. Traveler juga akan dibawa ke dalam suasana penindasan yang terjadi di ruang bawah tanah pada 900 tahun silam. Kemudian naik ke Saxon St George's Tower untuk melihat panorama Kota Oxford.

5. Port Arthur, Australia

Bekas penjara ini sudah terdaftar dalam Warisan Dunia UNESCO. Porth Arthur adalah bekas penjara bagi para kolonial pada tahun 1830-1877. Bagian bangunan yang hancur menjadi bukti dari kehidupan narapidana yang keras.

Meski begitu, salah satu bekas penjara yang pernah merenggut banyak nyawa ini, menjadi destinasi wisata. Perahu dalam tur ini akan membawa traveler ke Isle of the Dead. Di mana terdapat sekitar 1.646 makam. Hanya ada sekitar 180 makam yang memiliki penjelasan.

Wisata berburu hantu memang sudah terkenal di sini. Sekarang, wisata ini sudah dilengkapi dengan alat-alat pendeteksi hantu dan kegiatan paranormal lainnya yang lebih baik. Wisata ini pun hanya diperbolehkan untuk traveler dewasa.(travel.detik.com)

No comments:

Post a Comment