Kartu pintar ini dapat digunakan
berbelanja di pasar modern, mini market dan kartu tol, mencek tabungan Jaminan
Hari Tua, disamping berisi informasi jati diri pemiliknya.
PT
Jamsostek melakukan uji coba kartu pintar (smart card) untuk peserta, yang
dapat digunakan berbelanja di pasar modern, mini market dan kartu tol, mencek
tabungan Jaminan Hari Tua, disamping berisi informasi jati diri pemiliknya.
Siaran
pers Humas Jamsostek yang diterima di Jakarta, Jumat, menyebutkan, kartu pintar
itu saat ini diuji coba pada karyawan PT Jamsostek dan bulan depan akan diuji
coba pada pekerja yang menjadi peserta jamsostek.
"Kemudian
kami akan melakukan evaluasi, untuk kemudian digunakan seluruh peserta
Jamsostek di Indonesia," kata Direktur Pelayanan PT Jamsostek Ahmad Riyadi
usai membuka kegiatan "Jamsostek goes to Factory" di Palembang, Kamis
(3/10).
Selama
ini Jamsostek memberikan pengembangan saldo Jaminan Hari Tua (JHT) di atas dua
digit, yaitu sekitar 12-15 persen jika dibandingkan dengan tabungan deposito
yang hanya memberi bunga lima persen setahun.
"Kami
sarankan jika ingin mendapat manfaat tambahan, maka peserta tidak perlu terburu
buru mengambil JHT-nya ketika mengalami PHK. Lebih baik melanjutkan kembali
program JHT, ketika kembali mendapatkan pekerjaan," katanya.
Sementara
Kepala Kantor Wilayah Sumatera Bagian Selatan PT Jamsostek, Iwan Kusnawan,
mengatakan, pemberian manfaat tambahan seperti pemeriksaan kesehatan (medical
chek up) kepada peserta Jamsostek di wilayah kerjanya pada tahun ini sudah
dilakukan delapan kali.
"Kegiatan
ini disambut baik dan banyak pekerja dan gratis," katanya.
Saat ini
jumlah peserta Jamsostek di wilayah Sumbagsel sekitar dua juta, yang terdiri
dari peserta aktif dan non aktif, sedangkan perusahaan aktif sekitar 21.516 per
30 September 2013.
Target
penambahan peserta di tahun ini sebesar 289,870 pekerja, dan baru terealisasi
sebanyak 131,076 orang. Sedangkan target penambahan perusahaan sebanyak 2.278
perusahaan dan perbulan September terealisasi 15.78 ribu.
"Meski
baru separuh, kami optimistis bisa memenuhi target dalam tiga bulan
terakhir," kata Iwan. Indikasinya terlihat pada intensitas kerjasama
dengan Pemda, asosiasi perusahaan, kejaksaan dan serikat pekerja/buruh. (Antara)
No comments:
Post a Comment