Kecelakaan
kerja yang dialami oleh nelayan Puger merupakan hal sering terjadi. Imbasnya,
keluarga yang ditinggalkan tidak mendapatkan perhatian dari pemerintah
setempat. Tidak salah jika pemuka dan tokoh masyarakat desa setempat
berinisiatif mengumpulkan masyarakat, khususnya para nelayan untuk ikut
asuransi. Hal ini yang menjadi pembahasan dalam kunjungan asuransi MNC Life di
Desa Puger Kulon, Kecamatan Puger, Jember Jum’at kemarin.
Kunjungan
yang diikuti oleh beberapa pemuka agama desa setempat, merupakan kali pertama
pemberian klaim bagi keluarga nelayan. Dengan adanya contoh tersebut,
diharapkan, semua nelayan tidak canggung untuk membuat asuransi.
Sumir (40),
warga RT 3/RW 5 Dusun Mandara II, Desa Puger Kulon, Kecamatan Puger, Jember.
Merupakan korban kecelakaan akibat terkena strum accu saat hendak melakukan
pengisian ulang. “Ini sebagai contoh bagi warga Puger, agar tahu manfaat dan
keuntungan asuransi. Jadi tidak ragu untuk ikut asuransi,” terang Isa, salah satu
pemuka agama desa setempat.
Holim,
istri korban, menjelaskan, dengan adanya asuransi tersebut, dirinya sangat
terbantu. Sebab, lantaran ditinggal sang suami, dirinya saat ini harus berjuang
menghidupi tiga orang anaknya.
Gatot
Gunawan, Direktur Agen MNC Life menjelaskan, pihaknya memang memberikan
keleluasaan bagi kalangan bawah yang hendak melakukan asuransi. “Kami
memberikan kesempatan bagi nelayan, petani dan seluruh masyarakat bawah untuk
bergabung dalam asuransi. Memang kecelakaan bukanlah suatu yang diinginkan.
Namun jika seseorang melakukan asuransi, maka beban keluarganya bisa sedikit
terkurangi,” terang pria asal Surabaya tersebut.
Untuk itu,
pihak pemuka agama dan tokoh masyarakat Puger, akan terus mensosialisasikan
kepada masyarakat agar peduli dan tidak canggung untuk memasukkan keluarganya
dalam suatu asuransi.
Sementara,
Nur Ahmad Jufri, salah seorang warga keturunan Tionghoa menjelaskan, selama ini
tidak ada perhatian apa pun dari pihak Kecamatan Puger selaku pemangku wilayah.
Harapan masyarakat, jika ada nelayan atau penduduk yang meninggal akibat suatu
kejadian, setidaknya ada santunan. “Jadi keluarga yang ditinggal bisa sedikit
terkurangi bebannya. Kalau selama ini, Camat seakan tidak ada,” terang Ahmad
Jufri. (wartajember.com)
No comments:
Post a Comment