Sunday, November 17, 2013

Tunggakan Jampersal Kab. Ciamis Mencapai Rp11,5 Miliar



·         Anggaran dari Pusat Belum Cair

Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis mengakui, sejak 7 bulan terakhir menunggak pembayaran jaminan persalinan (jampersal). Jumlah tunggakan Jampersal ke beberapa bidan persalinan itu mencapai Rp 11,5 miliar.

Dikatakan Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis, Gustiawati saat ditemui di ruang kerjanya, hingga saat ini pihaknya terus mengupayakan pelunasan Jampersal tersebut ke Kementerian Kesehatan RI.

"Memang betul anggaran untuk Jampersal belum dibayar, karena anggaran dari pusat belum cair. Uang pembayaran Jampersal itu tidak ada di dinas, melainkan langsung dari kementerian," ungkap Gustiawati, Rabu (13/11/2013).

Dijelaskan dia, tunggakan pembayaran Jampersal itu tidak terjadi di Kabupaten Ciamis saja, melainkan hampir di setiap kota/kabupaten lainnya pun mengalami hal serupa.

Saat disinggung mengenai alasan keterlambatan dana Jampersalm diungkapkan Gustiawti, berdasarkan informasi yang dia peroleh di Kementerian Kesehatan RI saat ini sedang ada pemeriksaan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Akan tetapi, saat ditanya lebih lanjut mengenai seputar pemeriksaan KPK itu, dia tidak mengetahui secara mendetail.

Meski demikian, Gustiawati menuturkan, pengajuan untuk pencairan dana Jampersal sudah dilakukan, baik ke tingkat Provinsi Jawa Barat maupun ke pemerintah pusat. Dari upaya tersebut, saat ini pihaknya memperoleh kabar bahwa pengajuan dana Jampersal sudah masuk di Kementerian Kesehatan.

"Saat ini tinggal menunggu persetujuan dirjen (direktorat jenderal, red) di Kementerian Kesehatan. Dari informasi yang diperoleh, mudah-mudahan dari dirjen itu terbit SPM (surat perintah membayar) untuk Jampersal. Katanya tidak akan lebih hingga akhir Desember tahun ini," tutur dia. (www.pikiran-rakyat.com)

No comments:

Post a Comment