Sunday, November 17, 2013

Asuransi Syariah: Dampak Musibah Dapat Diminimalisir




“Pada dasarnya, musibah itu tidak hanya sekedar takdir. Musibah itu pada dasarnya dapat kita kelola dan kita minimalisir dengan baik,” ujar Bimo Kustoro, Sharia Division Head Adira Insurance.


Kutipan tersebut harus disadari oleh seluruh manusia dimana perlindungan berupa asuransi sangat dibutuhkan, terutama saat terjadi risiko-risiko yang tidak terduga. Pilihan asuransi pun beragam, mulai dari asuransi umum sampai dengan asuransi jiwa, baik konvensional maupun syariah.

“Pada dasarnya, konvensional maupun syariah dapat memberikan manfaat secara menyeluruh dan tetap disesuaikan dengan kebutuhan nasabah. Namun, untuk asuransi syariah, terutama untuk Adira Insurance Syariah, masyarakat dapat memperoleh manfaat lebih melalui sistem bagi hasil pada produk-produk tertentu,” ujar Indra Baruna, Direktur Utama Adira Insurance.

Dari seluruh lini produk asuransi, keunggulan utama Adira Insurance Syariah terletak pada bagi hasil kepada Pelanggan yang tidak melakukan klaim di akhir masa asuransi. Sedangkan, untuk lini produk asuransi personal syariahnya seperti asuransi kendaraan yang difasilitasi oleh produk Autocillin Ikhlas dengan memberikan keleluasaan bagi Pelanggan untuk membayar premi seikhlasnya.

Bimo mengatakan bahwa agar masyarakat mengetahui manfaat dan tertarik untuk memiliki produk asuransi syariah dari Adira Insurance, diperlukan edukasi yang menyeluruh kepada seluruh masyarakat. Caranya adalah yang pertama, dengan melakukan pemetaan masyarakat berdasarkan jenisnya. “Secara umum, kami klasifikasikan ke dalam dua kelompok," ucap Bimo.

Kelompok pertama yaitu Sharia Community adalah kelompok yang sudah masuk dalam komunitas syariah baik melalui institusi keuangan syariah, seperti perbankan dan multifinance syariah, maupun komunitas sosial keagamaan, seperti lembaga amil. Edukasi yang dilakukan kepada segmen ini biasanya dilakukan berupa joint promo dengan lembaga keuangan syariah, baik dalam kegiatan seminar syariah, pameran, dan berbagai lembaga lainnya. Selain itu edukasi juga dilakukan melalui joint event dengan lembaga Amil Zakat seperti Rumah zakat dan Dompet Dhuafa.

Kelompok kedua yaitu Floating Market adalah kelompok yang belum masuk ke dalam komunitas syariah. Edukasi yang dilakukan antara lain kerjasama program dengan komunitas non keagamaan seperti sekolah, kampus berupa kesempatan penelitian skripsi bagi para mahasiswa yang tertarik membahas asuransi syariah, dan media massa dengan mengadakan workshop journalist berupa sosialiasasi konsep dan produk syariah seperti kerjasama dengan Danamon Syariah dan GRES –Gerakan Ekonomi Syariah.

Selain melalui edukasi, Adira Insurance syariah juga selalu meningkatkan kualitas produknya agar masyarakat tertarik untuk memiliki produk asuransi syariah. “Pada umumnya, seluruh produk asuransi konvensional di Adira Insurance juga dimiliki oleh Adira Insurance Syariah. Namun, terdapat beberapa spesifikasi poduk unggulan yang dimiliki oleh Adira Insurance seperti Autocillin Ikhlas, asuransi Personal Accident dalam Infaq Card, Asuransi Personal Accident + PHk (Aqila), Asuransi Amanah Micro, dan beberapa produk lainnya,” ujar Bimo Kustoro.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, keunggulan produk Adira Insurance syariah salah satunya yaitu berasal  dari produk Autocilin ikhlas, sebuah produk asuransi mobil yang memberikan keleluasaan bagi nasabah untuk membayar premi seikhlasnya.

Selain itu, Adira Insurance Syariah juga memiliki produk Aqila, sebuah produk perlindungan asuransi kecelakaan diri dan PHK yang memberikan perlindungan bagi debitur bank syariah yang tidak dapat meneruskan pembayaran cicilannya karena mengalami kecelakaan atau mengalami pemutusan hubungan kerja.

Contoh produk lainnya yaitu I Card, sebuah produk yang bekerja sama dengan Rumah Zakat yang memberikan santunan berupa 100 tahun nilai infaq kepada donatur yang melakukan infaq dan santunan tersebut diberikan jika donatur meninggal dunia akibat kecelakaan.

“Kami selalu melakukan review produk yang secara intensif dilakukan guna memenuhi kebutuhan para Pelanggan,” ujar Bimo Kustoro.

Agar manfaat dari produk-produk asuransi syariah dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat, Adira Insurance Syariah juga memperluas berbagai jaringan distribusi seperti jalur perbankan maupun multifinance yang akan dipercepat melalui proses kerjasama dengan rekanan asuransi sehingga Pelanggan dapat menikmati layanan asuransi syariah dari Adira Insurance secara cepat dan menyeluruh. Saat ini, telah terjalin kerja sama dengan beberapa bank syariah dan multifinance syariah yang bekerjasama dengan Adira Insurance Syariah.

“Selain melalui peningkatan kualitas produk, kami juga selalu berkecimpung di berbagai kegiatan sosial seperti pemberian sumbangan mobil ambulance gratis melalui Rumah Zakat dan berbagai kegiatan lainnya,” ujar Bimo Kustoro.

Sejak Januari-Oktober 2013, jumlah premi bruto yang diperoleh Adira Insurance Syariah adalah sekitar lebih dari Rp 95 miliar dimana kontribusi premi bruto terbesar berasal dari asuransi kendaraan bermotor roda dua yang mendominasi hampir 48% dari total perolehan premi bruto Adira Insurance Syariah dan diikuti oleh premi bruto dari asuransi kendaraan bermotor roda empat yaitu 37% dari total perolehan premi bruto Adira Insurance Syariah.

Sampai dengan saat ini, manfaat yang diberikan oleh Adira Insurance Syariah selalu ditingkatkan kualitasnya agar dapat terus dirasakan oleh masyrakat. Manfaat tersebut dikelola melalui peningkatkan kualitas produk, pelayanan, maupun kondisi finansialnya. Upaya tersebut ternyata diberikan apresiasi oleh berbagai pihak eksternal, salah satunya yaitu penghargaan yang baru-baru ini diperoleh dari Majalah Infobank yang diberikan pada awal November 2013 dengan predikat “Sangat Bagus” kategori Asuransi Umum Syariah dalam penghargaan “Infobank The Best Sharia Finance Awards 2013” di Hotel Shngari-La Jakarta. (www.gatra.com)

No comments:

Post a Comment