Thursday, January 23, 2014

Penelusur Kapitalisme Bumi Putra

Namanya lumayan dikenal berkat kedalamannya menelorkan kajian-kajian kejahatan kerah putih dalam bingkai sejarah. Dialah Profesor Sejarah Sosial Prof. Dr. Wasino M.Hum. Lelaki kelahiran Wonogiri 5 Agustus 1964 ini sehari-sehari merupakan pengajar Mata Kuliah Sejarah Sosial pada Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Negeri Semarang (Unnes). Dia menyelesaikan studi doktoral dan magister di Universitas Gajah Mada. Adapun studi kesarjanaannya diselesaikan di Universitas Diponegoro. Prof. Wasino juga menjadi pemimpin redaksi jurnal nasional terakreditasi Paramita.
Penelusurannya ihwal kapitalisme Mangkunegara IV melalui industri gula diterbitkan LKis Yogyakarta dengan judul Kapitalisme Bumi Putra: Perubahan Masyarakat Mangkunegaran (2008). Buku ini dinilai kritikus berhasil merekam secara komprehensif jejak sejarah kerajaan Mangkunegara, dengan raut wajah kapitalisme yang jelas dalam sistem pemerintahan. Buku ini juga memotret secara apik benang kusut problematika kepemilikan tanah yang berlangsung di berbagai daerah.
Prof. Dr. Wasino M.Hum mengungkapkan bahwa gerak kapitalisme bumi putra ini berawal ketika Raja Mangkunegara IV menggerakkan perekonomian kerajaan Mangkunegara dengan memanfaatkan bercocok tanam kopi, jahe, dan rempah-rempah lainnya untuk dijual. Selain itu, Raja Mangkunegara IV turut pula menyewakan tanah-tanah kekuasaannya untuk dijadikan ladang usaha penanam modal asing dari kalangan swasta Barat dan China.
Prof. Dr. Wasino menginisiasi sejumlah penelitian sejarah sosial yang beberapa di antaranya telah diterbitkan, antara lain Wong Jawa dan Wong Cina: Liku-liku Hubungan Sosial antara Etnis Jawa dan Tionghoa di Surakarta (2006); Tanah, Desa, dan Penguasa: Sejarah Pemilikan Dan Penguasaan Tanah di Pedesaan Jawa (2006).
Buku lain yang telah dipublikasi adalah Berjuang Menjadi Wirausahawan: Sejarah Kehidupan Kapitalis Bumi Putra Indonesia (2008), Sejarah dan Nilai Kepahlawanan Kota Magelang (2009), Pola Pemukiman Tradisional di Jawa (1997/1998), Artefak Batu Masa Pra Sejarah Hindu Budha (ed), (2004), Gaya Ragam Hias Batik: Tinjauan Makna dan Simbol (ed.) (2004), Pengkajian dan Penulsan Upacara Tradisional di Kabupaten Wonosobo (tanpa tahun).
Dalam artikel penelitian Kejahatan Kerah Putih Di Pedesaan Jawa Masa Kolonial, Prof. Dr. Wasino menelisik praktik rasuah penguasa desa zaman kekuasaan Hindia Belanda. Korupsi antara lain dilakukan Mantri Gunung Colo Madu Raden Mas Ngabehi Harjasasmita.
Penelitian lain yang telah dilakukannya antara lain: Sejarah Hari Jadi dan Perkembangan Kabupaten Tegal (1995), Kebijakan Ekonomi dan Perkembangan Tanaman Pangan di Surakarta, Perbandingan antara Politik Etis dan Orde Baru (1996), Reorganisasi Agraria di Surakarta dan Dampaknya terhadap Kemakmuran Petani (1998), Kemajemukan dan Resolusi Konflik (1999), dan Pemerintahan Desa di Surakarta Pasca Reorganisasi Agraria 1912-1942 (2003).
Berikutnya, ia juga melakukan penelitian Tilak Pedagang Pengumpul di Pedesaan Jawa : Studi Kasus di Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah (2004), Pergeseran Pola Kepemimpinan Masyarakat Desa Otonom (Studi Kasus Desa Selo, Kecamatan Tawang Harjo, Kabupaten Grobogan (2004), Pengkajian dan Penulisan Upacara Tradisional di Kabupaten Wonosobo (2004), Pedesaan Jawa di Bawah Kaptalisme Bumiputra (2005), dan Nasionalisasi Pabrik Gula Mangkunegaran (2005).

(Dinukil dari unnes.ac.id) 

No comments:

Post a Comment