* Demi
maksimalkan pelayanan
Rumah Sakit
Umum (RSU) dr. Soetomo Surabaya menyediakan sekitar 1500 bed khusus untuk
pasien Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
dr. Dodo
Anondo, Dirut RSU dr. Soetomo, mengatakan, dari jumlah yang telah ditetapkan
tersebut dibagi sesuai klasifikasinya. Seperti pasien VIP, kelas 1, kelas 2 dan
kelas 3.
“Untuk
jatah pasien kleas tiga ada 800 bed. Itu separuh lebih dari jumlah keseluruhan
yakni 1.500 bed. Sedangkan klas 2 jumlahnya lebih sedikit sekitar 400 bed.
Sisanya itu untuk klas 1 dan VIP,” jelasnya saat dikonfirmasi LICOM, Rabu
(8/1/2014).
Pihaknya
menegaskan, pasien BPJS yang berobat ke rumah sakitnya akan diterima dan
dilayani dengan baik, meskipun hanya dengan menunjukkan kartu yang lama baik
Jamkesmas ataupun Askes.
“Kartu
Jamkesmas yang biru itu diterima kok, apalagi kartu Askes yang kuning. Tidak
ada penolakan, asal jumlah bednya mencukupi untuk menampung pasien,” ujar dia.
Sebelumnya
diberitakan, sekitar 10 pasien dari kalangan masyarakat miskin dan buruh
ditolak berobat ke RSU dr. Soetomo Surabaya. Hal itu karena adanya miss
komunikasi dengan petugas BPJS yang berjaga di RSU dr. Soetomo.
Dodo
mengklaim bahwa sejumlah pasien yang ditolak itu sudah dipanggil kembali agar
diterima berobat di RS yang dipimpinnya. “Ada pasien yang ditaruh di RSU dr.
Soewandhi (Milik Pemkot Surabaya) sudah saya tarik agar bisa masuk ke Soetomo,”
imbuhnya.
Pihaknya
mengimbau, semua masyarakat yang ingin berobat ke RSU dr. Soetomo menyesuaikan
dengan sistem rujukan, serta menunjukkan kartu kepemilikan jaminan kesehatan
yang lama, seperti Jamkesmas, Jamkesda atau Askes. (www.lensaindonesia.com)
No comments:
Post a Comment