Agaknya orang Indonesia
belum boleh berleha-leha dan menikmati hidupnya. Survei terbaru yang
dibuat perusahaan yang bergerak di bidang keuangan, Manulife,
menunjukkan orang Indonesia agaknya masih harus bekerja lebih lama dari
yang mereka harapkan.
Keinginan untuk bisa pensiun di usia 40 tahun
pun mungkin tinggal mimpi belaka bagi banyak orang Indonesia. Nur Hasan
Kurniawan, Chief of Employee Benefits
PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia, mengatakan 75 persen orang
Indonesia diperkirakan masih harus tetap bekerja sampai akhir umur 60
tahun untuk mencukupi kebutuhan masa pensiun. Pernyataan tersebut
dikutipnya dari hasil survei Manulife Investor Sentiment Index.
Faktor inflasi dan nilai suku bunga yang tinggi,
serta depresiasi rupiah yang kini terjadi membuat kemungkinan
pengeluaran di masa pensiun nanti bertambah. Perkiraannya, dibutuhkan 61
persen dari pendapatan saat ini untuk disimpan atau diinvestasikan demi
memenuhi kebutuhan dana pensiun.
Sejumlah kenaikan harga yang tinggi di Indonesia,
seperti biaya perawatan kesehatan yang datanya mencatat terdapat
peningkatan tiga kali biaya antara tahun 2004 hingga 2011, membuat
perumusan dana pensiun harus kembali dihitung ulang. Masa pensiun
diperkirakan akan menghabiskan biaya yang lebih besar dari perkiraan
sebelumnya.
Nur Hasan
mengatakan, masih banyak orang Indonesia yang belum merencanakan dana
pensiunnya. ''Bahkan mereka yang telah memiliki rencana pensiun masih
menyepelekan kebutuhan masa depan mereka," ujarnya.
Survei Manulife ini dilakukan di Hongkong, Cina, Taiwan,
Jepang, Singapura, Malaysia, dan Indonesia. Di Indonesia metodenya
adalah wawancara tatap muka langsung. Berdasarkan hasil survei pula
diketahui 75 persen orang Indonesia berpikir untuk terus terus bekerja
setelah pensiun. Angka ini lebih tinggi dari rata-rata Asia yang
mencapai 54 persen.
Mereka, kata Nur Hasan, mengantisipasi untuk terus
bekerja 7 tahun lagi. Sehingga baru akan berhenti bekerja di usia 68
tahun. Bekerja namun dipandang sebagian dari mereka tak semata demi
ekonomi, tapi juga merupakan cara untuk tetap aktif, tidak menyusahkan
anggota keluarga, dan upaya menjaga otak dan tubuh tetap sehat. (www.republika.co.id)
No comments:
Post a Comment