PT Jamsostek
(Persero) telah resmi bertransformasi menjadi Badan Penyelenggara Jaminan
Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan sejak 1 Januari 2014. Akan tetapi, transpormasi
bekas perusahaan pelat merah tersebut diikuti juga oleh organisasi Serikat
Pekerjanya.
Ketua Umum Serikat
Pekerja Jamsostek (SPJ) Abdurrahman Irsyadi mengatakan, dalam waktu dekat
serikat pekerja Jamsostek akan segera berubah mengikuti lembaga yang menaungi
serikat pekerjanya yaitu BPJS Ketenagakerjaan.
"Untuk menuju
perubahan tersebut dibutuhkan tahapan dan mekanisme organisasi yang harus
dilalui seperti diadakannya Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan Musyawarah Luar
Biasa (Munaslub)," kata Irsyadi dalam keterangan tertulisnya, Jakarta,
Kamis (6/2/2014).
Irsyadi
menuturkan, saat ini SPJ tengah melakukan Rakernas, di mana agenda Rakernas
tahun ini akan dibahas tentang perubahan draft AD/ART, logo, nama lembaga, mars
SPJ, rekomendasi internal dan eksternal serta mempersiapkan Munaslub SPJ, di
mana Munaslub merupakan forum tertinggi organisasi yang tujuannya adalah
menyikapi perubahan yang ada.
Irsyadi
menambahkan, saat ini karyawan BPJS Ketenagakerjaan masih menginginkan adanya
Serikat Pekerja (SP), hal tersebut agar payung hukumnya lebih jelas. Adapun,
peran penting yang dilakukan oleh SPJ adalah dalam pengelolaan dana buruh, oleh
karena itu keberadaan Serikat Pekerja menjadi penting dalam rangka pengawalan
kebijakan dari dalam lembaga.
Tidak hanya itu,
walaupun lembaga ini berbentuk badan hukum publik, akan tetapi cara
pengelolaannya menggunakan cara korporasi. Sehingga BPJS Ketenagakerjaan
mempunyai keunikan yang berbeda dengan lembaga publik lainnya. "Karena itu
Serikat Pekerja Jamsostek akan berubah nomenklatur saja tetapi secara
keorganisasian mengacu pada UU No. 21 Tahun 2000 dan UU No. 13 Tahun 2003
tentang ketenagakerjaan," tambahnya.
Sambung Irsyadi,
Serikat Pekerja Jamsostek juga memiliki benchmarking dengan organisasi serupa
di berbagai dunia, di tahun 2014 ini kami telah bergabung dan berafiliasi
dengan organisasi internasional yakni Publik Service International (PSI) yang
berpusat di Perancis. (economy.okezone.com)
No comments:
Post a Comment