"Kami akan menambah jumlah Motas, setidaknya ada satu Motas di setiap kantor cabang," jelas Direktur Utama PT Taspen (Persero) Iqbal Latanro di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Selasa.

Motas bertujuan untuk memberikan pelayanan kepada para penerima dana pensiun yang lokasinya jauh dari kantor-kantor cabang Taspen.

Budi menjelaskan bahwa nantinya Motas akan memberikan pelayanan kepada para penerima dana pensiun seperti pelayanan yang diberikan di kantor cabang.

Artinya Motas dapat melakukan berbagai fungsi pelayanan seperti pengurusan klaim, pencetakan kartu peserta Taspen, membantu peserta mengurus Mutasi Kantor Bayar, pengurusan Mutasi Keluarga, pencetakan SPT Pajak tahunan, pembaharuan (SPTB), serta pelayanan informasi serta sosialiasi hak dan kewajiban peserta atau instansi peserta.

"April dan Juni ini kami targetkan kembali luncurkan enam unit Motas, karena pada prinsipnya Motas memang sudah berjalan," kata Budi.

Bertepatan dengan hari ulang tahun Taspen yang jatuh pada 17 April, Budi berharap bahwa program ini sudah berjalan secara maksimal, meskipun beberapa kantor cabang masih menggunakan mobil operasional sebagai pengganti Motas yang belum tersedia di kantor cabang tersebut.

Sebelumnya pada Januari silam, PT Taspen telah meluncurkan dua Motas untuk menjangkau peserta penerima dana pensiun yang berdomisili jauh dari kantor Taspen di wilayah Jakarta dan Semarang.

Biaya yang dibutuhkan untuk pengadaan satu unit Motas mencapai Rp750 juta

Motas diharapkan dapat melayani 6,5 juta nasabah yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

(www.antaranews.com)