Saturday, May 17, 2014

Banyak Perusahaan di Bali Belum Jadi Peserta BPJS

Headline
(Foto: ilustrasi)

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Bali menyatakan, masih banyak perusahaan swasta yang belum mendaftarkan karyawannya untuk menjadi peserta BPJS.

"Berdasarkan data kami masih cukup banyak perusahaan swasta di Bali yang belum mendaftarkan karyawan atau pekerjanya menjadi peserta BPJS," ujar Kepala Bidang Pemasaran Formal BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bali, Anak Agung Karma Krisnadi di Denpasar, Sabtu (10/5/2014).

Ia mengaku miris, meski pihaknya sudah melakukan sosialisasi melalui Dinas Tenaga Kerja dan instansi terkait agar semua pekerja atau karyawannya menjadi peserta di BPJS Ketenagakerjaan.

"Kami sudah melakukan sosialisasi kepada karyawan atau pekerja bersama Dinas Tenaga Kerja guna menyadarkan mereka jika menjadi peserta di BPJS Ketenagakerjaan," jelasnya.

Agung Karma juga mengaku sudah melakukan sosialisasi ke beberapa kabupaten di Bali, seperti Karangasem melalui Lembaga Perkreditan Desa (LPD) setempat. Dengan lembaga tersebut, ia meyakini paling dekat dengan masyarakat termasuk juga perusahaan UMKM.

"Di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung juga sudah melakukan sosialisasi, namun responnya masih rendah. Tapi kami akan terus lakukan sosialisasi dengan menggandeng media nanti ke depannya," ucapnya.

Dengan menjadi peserta BPJS, Agung Karma mengklaim akan banyak keuntungan didapat, mulai dari perlindungan kecelakaan, biaya sakit hingga santunan kematian.

"Kami minta pemerintah untuk mendukung program tersebut. Ini bagian dari proteksi karyawan dan pekerja dalam melakukan pekerjaan jika terjadi musibah. Cara mengklaim juga nanti cukup mudah dan jika sudah memenuhi persyaratan maka segera dilakukan pencairan," pungkasnya. (nasional.inilah.com)

No comments:

Post a Comment