Tuesday, June 10, 2014

Dinsos Demak Menutup 24 Panti Sosial Bermasalah

Dinsos Demak Menutup 24 Panti Sosial Bermasalah
TRIBUN JATENG/BAKTI BUWONO
GALANG DANA- Sejumlah peserta sedang berlomba cuci mobil dalam rangka penggalangan dana untuk Panti Asuhan Cacat Ganda, Minggu (29/12) 

Panti sosial di Kabupaten Demak yang  tidak menyediakan ruangan atau gedung serta sarana dan prasarana listrik dan air yang cukup untuk keperluan panti ditutup Dinsosnakertrans Demak.

Total dari 49 panti sosial yang ada di Demak terdata ada 24 panti sosial yang tidak memenuhi syarat dan dinyatakan ditutup.

"24 panti sosial tersebut ditutup karena setelah dilakukan verifikasi ke lokasi tercatat tidak memenuhi syarat dan kurang layak. Panti sosial yang ditutup, sebagian besar merupakan panti asuhan" jelas Kepala Dinsosnakertrans Demak, Agus Nugroho, Senin (9/6) siang.

Di Demak, Agus Nugroho menyebutkan ada 49 panti sosial  yang terdiri dari panti asuhan, panti wreda dan panti rehabilitasi narkoba. "Ya, hasil verifikasi dan validasi di lapangan, ditemukan banyak panti bermasalah, yakni sebanyak 24 panti sosial. Selain itu, banyak juga panti yang tidak memenuhi syarat admiistrasi," imbuhnya.

Dinsosnakertrans juga menemukan panti fiktif yang tidak memiliki anak asuh. "Tidak punya anak asuh tapi memasang papan nama dan ada juga panti asuhan  yang ditinggalkan oleh pengelola. Kami melakukan penutupan untuk menghindari penyalahgunaan nama panti sebagai alat mencari dana dari pemerintah maupun swasta," tandas Agus Nugroho. (Sumber: jateng.tribunnews.com)

No comments:

Post a Comment