BPJS Ketenagakerjaan selama Bulan Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1435 H, melaksanakan beberapa kegiatan yang memberikan solusi bagi pekerja dan masyarakat melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Program TJSL adalah program yang selama ini dikenal dengan Corporate Social Responsibility (CSR). Sebagaimana diamanatkan UU No 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), pada 1 Januari 2014 BPJS Ketenagakerjaan yang merupakantransformasi dari PT Jamsostek (Persero), telah berganti badan hukum.
Sebelumnya Badan Hukum Publik ini adalah perusahaan perseroan. Perubahan ini juga mengubah program kepedulian kepada masyarakat yang semula bernama CSR menjadi TJSL.
Serangkaian kegiatan TJSL selama Ramadhan dan Idul Fitri 1435 H yang dilakukan diharapkan menjadi solusi bagi pekerja dan masyarakat umum.
Diawali dengan keikutsertaan pada Program Safari Ramadhan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra) ke 7 Kabupaten/Kota di Pulau Jawa dan beberapa pondok pesantren di Indonesia, BPJS Ketenagakerjaan memberikan bantuan komputer jinjing, peralatan ibadah dan bantuan pendidikan bagi 700 anak yang kurang mampu. Hal itu guna mendorong agar kualitas santri Pondok Pesantren semakin meningkat dan sekaligus mengenalkan lebih dini program-program BPJS Ketenagakerjaan kepada para santri.
Kegiatan itu dilanjutkan dengan kegiatan Safari Ramadhan Direksi BPJS Ketenagakerjaan ke 11 Kota Besar di Indonesia. Pada kegiatan tersebut, Direksi bersama Kantor Wilayah dan Kantor Cabang berbagai kebahagiaan Ramadhan bersama anak-anak Yatim Piatu, sekaligus memberikan bea siswa bagi anak-anak kurang mampu tapi berprestasi.
Di sepuluh hari terakhir Ramadhan, BPJS Ketenagakerjaan juga menyediakan Takjil Gratis di 50 (lima puluh) tempat pada 5 (lima) Wilayah DKI Jakarta setiap hari sebanyak 1.000 takjil di setiap titiknya. Pos-pos penyediaan takjil ditempatkan di beberapa tempat strategis, diantaranya di beberapa titik kemacetan Jakarta, di depan Kantor Cabang-Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan dan di sekitar pintu tol. Kegiatan itu ternyata dirasakan sangat membantu pengendara yang terjebak kemacetan Jakarta atau masih berada di jalan raya ketika saat berbuka puasa.
Secara serentak pada tanggal 24 Juli 2014 melalui 11 (sebelas) Kantor Wilayahnya di Indonesia, BPJS Ketenagakerjaan memberikan solusi penyediaan kebutuhan pokok menjelang Idul Fitri dengan harga murah melalui program Bazaar Murah BPJS Ketenagakerjaan. Pada kegiatan ini, masyarakat dapat membeli paket kebutuhan pokok dengan setengah harga normal atau Rp 50 ribu per paket.
Sebagai puncak rangkaian kegiatan Solusi Ramadhan dan Idul Fitri 1435 H, pada tanggal 25 Juli 2014BPJS Ketenagakerjaan menyediakan 100 (seratus) bus untuk kegiatan Mudik Gratis Bersama BPJS Ketenagakerjaan.
Kegiatan mudik ini, ditujukan bagi sekitar 5.500 peserta Program BPJS Ketenagakerjaan dan keluarganya yang ingin pulang ke kampung halaman dengan tujuan Jawa Tengah, DI Yogyakarta dan Jawa Timur melalui Jalur Pantura dan Jalur Selatan. Pelaksanaannya dilakukan di 3 (tiga) titik pemberangkatan, yaitu: Lapangan Tugu Monas (Jakarta), Kantor Walikota Tangerang dan Lapangan Karang Parawitan (Karawang).
Pelepasan peserta Mudik Gratis Bersama BPJS Ketenagakerjaan dilakukan oleh Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan di Lapangan Parkir Tenggara Tugu Monas Jakarta. Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan menyatakan bahwa seluruh kegiatan Ramadhan dan Idul Fitri 1435 H diharapkan menjadi solusi bagi beberapa kebutuhan pekerja dan masyarakat pada saat melaksanakan ibadah puasa Ramadhan dan berkumpul bersama keluarga di Hari Raya Idul Fitri.
Melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), BPJS Ketenagakerjaan akan terus berinovasi dalam memberikan solusi-solusi bagi kepentingan dan kebutuhan pekerja dan masyarakat di Indonesia.
Beberapa waktu yang lalu (21 Juli 2014), Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Elvyn G. Masassya menerima Antara News CSR Awards. Penghargaan tersebut diberikan berdasarkan penilaian Kantor Berita Antara atas berbagai program Corporate Social Responsibility (CSR) dan inovasinya, yang telah dilakukan oleh BPJS Ketenagakerjaan selama beberapa tahun ini.
Kepala Divisi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan, Kuswahyudi, menjelaskan bahwa khusus di bidang Pendidikan selama tiga tahun terakhir telah disalurkan sebanyak Rp 420 Milyar beasiswa kepada 250 ribu siswa berprestasi melalui program Beasiswa BPJS Ketenagakerjaan. Pada periode Januari- Juli 2014, tercatat beasiswa ini telah diberikan kepada 35 ribu siswa dengan nilai mencapai Rp 78 milyar. (www.antaranews.com)
Program TJSL adalah program yang selama ini dikenal dengan Corporate Social Responsibility (CSR). Sebagaimana diamanatkan UU No 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), pada 1 Januari 2014 BPJS Ketenagakerjaan yang merupakantransformasi dari PT Jamsostek (Persero), telah berganti badan hukum.
Sebelumnya Badan Hukum Publik ini adalah perusahaan perseroan. Perubahan ini juga mengubah program kepedulian kepada masyarakat yang semula bernama CSR menjadi TJSL.
Serangkaian kegiatan TJSL selama Ramadhan dan Idul Fitri 1435 H yang dilakukan diharapkan menjadi solusi bagi pekerja dan masyarakat umum.
Diawali dengan keikutsertaan pada Program Safari Ramadhan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra) ke 7 Kabupaten/Kota di Pulau Jawa dan beberapa pondok pesantren di Indonesia, BPJS Ketenagakerjaan memberikan bantuan komputer jinjing, peralatan ibadah dan bantuan pendidikan bagi 700 anak yang kurang mampu. Hal itu guna mendorong agar kualitas santri Pondok Pesantren semakin meningkat dan sekaligus mengenalkan lebih dini program-program BPJS Ketenagakerjaan kepada para santri.
Kegiatan itu dilanjutkan dengan kegiatan Safari Ramadhan Direksi BPJS Ketenagakerjaan ke 11 Kota Besar di Indonesia. Pada kegiatan tersebut, Direksi bersama Kantor Wilayah dan Kantor Cabang berbagai kebahagiaan Ramadhan bersama anak-anak Yatim Piatu, sekaligus memberikan bea siswa bagi anak-anak kurang mampu tapi berprestasi.
Di sepuluh hari terakhir Ramadhan, BPJS Ketenagakerjaan juga menyediakan Takjil Gratis di 50 (lima puluh) tempat pada 5 (lima) Wilayah DKI Jakarta setiap hari sebanyak 1.000 takjil di setiap titiknya. Pos-pos penyediaan takjil ditempatkan di beberapa tempat strategis, diantaranya di beberapa titik kemacetan Jakarta, di depan Kantor Cabang-Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan dan di sekitar pintu tol. Kegiatan itu ternyata dirasakan sangat membantu pengendara yang terjebak kemacetan Jakarta atau masih berada di jalan raya ketika saat berbuka puasa.
Secara serentak pada tanggal 24 Juli 2014 melalui 11 (sebelas) Kantor Wilayahnya di Indonesia, BPJS Ketenagakerjaan memberikan solusi penyediaan kebutuhan pokok menjelang Idul Fitri dengan harga murah melalui program Bazaar Murah BPJS Ketenagakerjaan. Pada kegiatan ini, masyarakat dapat membeli paket kebutuhan pokok dengan setengah harga normal atau Rp 50 ribu per paket.
Sebagai puncak rangkaian kegiatan Solusi Ramadhan dan Idul Fitri 1435 H, pada tanggal 25 Juli 2014BPJS Ketenagakerjaan menyediakan 100 (seratus) bus untuk kegiatan Mudik Gratis Bersama BPJS Ketenagakerjaan.
Kegiatan mudik ini, ditujukan bagi sekitar 5.500 peserta Program BPJS Ketenagakerjaan dan keluarganya yang ingin pulang ke kampung halaman dengan tujuan Jawa Tengah, DI Yogyakarta dan Jawa Timur melalui Jalur Pantura dan Jalur Selatan. Pelaksanaannya dilakukan di 3 (tiga) titik pemberangkatan, yaitu: Lapangan Tugu Monas (Jakarta), Kantor Walikota Tangerang dan Lapangan Karang Parawitan (Karawang).
Pelepasan peserta Mudik Gratis Bersama BPJS Ketenagakerjaan dilakukan oleh Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan di Lapangan Parkir Tenggara Tugu Monas Jakarta. Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan menyatakan bahwa seluruh kegiatan Ramadhan dan Idul Fitri 1435 H diharapkan menjadi solusi bagi beberapa kebutuhan pekerja dan masyarakat pada saat melaksanakan ibadah puasa Ramadhan dan berkumpul bersama keluarga di Hari Raya Idul Fitri.
Melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), BPJS Ketenagakerjaan akan terus berinovasi dalam memberikan solusi-solusi bagi kepentingan dan kebutuhan pekerja dan masyarakat di Indonesia.
Beberapa waktu yang lalu (21 Juli 2014), Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Elvyn G. Masassya menerima Antara News CSR Awards. Penghargaan tersebut diberikan berdasarkan penilaian Kantor Berita Antara atas berbagai program Corporate Social Responsibility (CSR) dan inovasinya, yang telah dilakukan oleh BPJS Ketenagakerjaan selama beberapa tahun ini.
Kepala Divisi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan, Kuswahyudi, menjelaskan bahwa khusus di bidang Pendidikan selama tiga tahun terakhir telah disalurkan sebanyak Rp 420 Milyar beasiswa kepada 250 ribu siswa berprestasi melalui program Beasiswa BPJS Ketenagakerjaan. Pada periode Januari- Juli 2014, tercatat beasiswa ini telah diberikan kepada 35 ribu siswa dengan nilai mencapai Rp 78 milyar. (www.antaranews.com)
No comments:
Post a Comment