Friday, July 4, 2014

Si Miskin Bertambah, Pemerintah Tidak Tambah Bantuan Iuran JKN‏

Badan Pusat Statistik (BPS) baru saja merilis data mengenai peningkatan jumlah masyarakat miskin menjadi 28,28 juta penduduk. Menanggapi data tersebut, pemerintah tidak berniat menambah peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) Jaminan Kesehatan Nasional yang diselenggaraka oleh Badan Penyelenggara Jaminan Nasional (BPJS).


Menteri Kesehatan, Nafsiah Mboi mengatakan data peserta PBI saat ini sudah melebihi jumlah penduduk miskin dari BPS. "BPS kan jumlahnya 28,28 juta, PBI sebanyak 86,4 juta. Jadi sudah melebihi data BPS," kata Mboi saat diwawancarai GATRAnews di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta, Kamis (3/7).

Mboi menambahkan pemerintah akan terus memperbarui data mengenai jumlah PBI. "Setiap 6 bulan kami perbarui. Tapi untuk tahun ini tidal akan ada perubahan mengenai jumlah PBI. Kami menetukan jumlah PBI berdasarkan data yang diberikan oleh Kementerian Sosial," kata Mboi.

Menanggapi gelandang dan pengemis yang tidak dimasukkan dalam peserta PBI JKN, Mboi mengatakan pemerintah tidak dapat memasukkan dalam peserta karena tidak memiliki alamat jelas. "Untuk ini (JKN BPJS) kan perlu alamat jelas, jadi sampai sekarang tidak bisa," kata Nafsiah. (www.gatra.com)

No comments:

Post a Comment