Tuesday, September 2, 2014
38 Perusahaan di Dumai dan Rohil Ikuti Pelatihan Safety Riding BPJS Ketenagakerjaan
Sebanyak 38 perusahaan di Dumai dan Rokan Hilir mengikuti pelatihan safety riding yang digelar BPJS Ketenagakerjaan. Tujuannya, agar para peserta memahami pentingnya keselamatan berlalu lintas.
Sebanyak 38 peserta dari 20 perusahaan yang ada di kota Dumai dan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) mengikuti pelatihan Safety Riding yang diselenggarakan BPJS Ketenagakerjaan di Ball Room Hotel Comfort Dumai.
Pelatihan itu mengangkat tema "Meningkatkan kesadaran tertib berlalu lintas dan jadi pelopor Keselamatan Berlalu lintas di Perusahaan".
Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Dumai Asril, SE menjelaskan, pelatihan Safety Riding dilaksanakan selama satu hari yang bekerja sama dengan Polres Dumai, Jasaraharja dan Dinas Tenagakerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Dumai.
Tujuannya, bagaimana agar para peserta memahami arti pentingnya keselamatan berlalu lintas di jalan raya. Tidak itu saja, peserta pelatihan safety riding diharapkan dapat menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas di perusahaan.
Sementara Kepala Bidang (Kabid) Pemasaran BPJS Ketenagakerjaan Aris Setiawan menjelaskan, dari 38 peserta Pelatihan Riding tersebut, sebanyak 70 persen diantaranya berasal dari perusahaan di Bagan Batu Rohil.
Hal tersebut lantaran tenaga kerja di daerah tersebut berangkat dan mau pulang bekerja menggunakan kenderaan.
“Dari 38 peserta ini sebanyak 70 persen berasal dari Bagan Batu. Dan para peserta pelatihan ini nantinya akan mendapatkan sertifikat,” jelas Aris Setiawan secara terpisah kepada Pesisir Pos.
Kepala Disnakertrans Kota Dumai Drs.H Amiruddin diwakili Kepala Seksi Pengawasan dan Norma Kerja Disnakertrans Kota Dumai Noverdi S.Sos mengucapkan terimakasih kepada BPJS Ketenagakerjaan yang telah menyelenggarakan Pelatihan Safety Riding tersebut.
Dalam kegiatan tersebut Polres Dumai sebagai pemberi materi di bidang lalu lintas dan tata tertib berlalu lintas di jalan raya, termasuk kelengkapan adminstrasi berlalu lintas. Sedangkan pegawai Jasaraharja mengisi materi mengenai, tata cara proses pencairan santunan jasaraharja.
"Ini sangat positif dan menjadi langkah pertama BPJS Ketenagakerjaan bekerjasama dengan Jasaraharja dan Kepolisian untuk melakukan pelatihan safety riding sehingga dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas saat pekerja berangkat bekerja ke perusahaan," kata Noverdy. (http://www.riauterkini.com/)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment