Peristiwa nahas itu menimpa pasangan suami istri Sofian (26) dan Sari (25) warga Jalan Besar Delitua, Gang Darma, Kecamatan Delitua. Rumah mereka disatroni kawanan maling saat keduanya sedang tertidur pulas, Senin (6/10) dini hari. Akibatnya tabungan mereka selama sepuluh tahun untuk naik haji raib digasak maling.
Ditemui usai membuat laporan ke polisi, Sofian mengungkapkan kawanan maling masuk dari pintu samping rumahnya dengan merusak pintu pagar terlebih dahulu.
Dalam aksinya para pelaku berhasil mengambil tas berisikan emas batangan, kalung emas, cincin emas dan dompet berisikan sejumlah uang di dalam kamar. Kerugian korban ditaksir mencapai Rp100 juta.
"Rumahku di satroni maling bang. Padahal itu tabungan kami selama sepuluh tahun. Tabungan itu untuk naik haji nanti," ungkap Sofian, Selasa (7/10/2014).
Ia sadar rumahnya disatroni maling saat bangun pagi hendak berangkat kerja. Begitu melihat seisi ruangan rumahnya sudah acak-acakan membuat Sofian panik. Benar saja begitu memeriksa almari, barang-barang berharga miliknya sudah tak ada lagi.
"Aku sadar rumahku disatroni maling saat mau kerja. Kulihat sudah acak-acakan semua," ungkap pengusaha bengkel spareparts ini.
Tak membuang waktu, Sofian langsung mendatangi kantor polisi untuk membuat laporan.
Saat dikonfirmasi Kapolsek Delitua Kompol Anggoro Wicaksono mengatakan pihaknya sudah melakukan pemeriksaan tempat kejadian perkara.Selanjutnya ia akan memproses laporan korban. "Ya sudah kita lakukan cek TKP, nanti kita proses ya," ungkapnya. (http://news.okezone.com/)
No comments:
Post a Comment