Badan Penyelenggara Jaminan
Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Makassar menargetkan mengincar 1.982 perusahaan
baru, baik skala besar maupun kecil dan mikro 2015, khusus pekerja, BPJS
Ketenagakerjaan berharap dapat merangkul 220.530 tenaga kerja terdiri atas perusahaan
besar sebanyak 13.252 orang, perusahaan menengah 30.162, perusahaan kecil
11.455, UMKM sebanyak 4.671, serta unsur Polri/TNI dan PNS sebanyak 160.990
orang.
Dari jumlah peserta baru itu,
BPJS Ketenagakerjaan menargetkan bisa meraup dana baru atau iuran sebesar Rp301
miliar. Nilai itu naik 41 persen dari realisasi tahun lalu sebesar Rp282
miliar.
Target itu didukung Peraturan
Presiden RI Nomor 109 tahun 2013 yang mewajibkan penyelenggara negara baik
TNI/Polri, PNS hingga pemberi upah harus wajib masuk BPJS Ketenagakerjaan
paling lambat 1 Juli 2015.
Selain itu, potensi di Sulsel
terbilang besar. Pekerja mencapai 3.527.036 orang, dan pengangguran (188.765
orang). Sementara pekerja penerima upah sebanyak 994.347 orang dan pekerja bukan
penerima upah mencapai 2.374.753 orang.
Data tersebut masih sangat besar
jika dibandingkan dengan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan sampai saat ini.
Dimana pekerja penerima upah yang sudah mendaftar baru 163.072 dan pekerja
bukan penerima upah adalah 318.838.
Kepala Bidang Pemasaran BPJS
Ketenagakerjaan Makassar, Zulkarnain Mahading mengatakan pada 2014, pihaknya
sudah menyalurkan total lebih dari Rp131 miliar. Dengan rincian untuk membayar
klaim Jaminan Kecelakaan Kerja sebesar Rp4,8 miliar dengan 383 kasus. “Angka
kecelakaan kerja mengalami penurunan dari 2013 sebanyak 443 kasus menjadi 383
tahun 2014. Itu berarti bahwa sudah ada kesadaran perusahana menerapkan sistem
Keselamatan Kerja dan Kesehatan (k3),” ujarnya.
Sementara Jaminan Kematian yang
sudah dibayarkan tahun ini mencapai Rp10,3 miliar dengan 670 kasus. Tren
pembayaran yang mengalami meningkatan terlihat pada Jaminan Hari Tua (JHT).
Tahun 2013 yang dibayarkan mencapai Rp 103,7 miliar (11.962 kasus), tahun 2014
naik menjadi Rp 115,97 miliar dengan 11.940 kasus. “JHT meningkat karena banyak
yang pensiun dini, di-PHK, dan lainnya,” demikian Zulkarnain.
- See more
at:
http://fajar.co.id/fajaronline-sulsel/2015/02/24/bpjs-ketenagakerjaan-incar-220-530-peserta-baru.html#sthash.leTz7IoD.dpuf
No comments:
Post a Comment