Thursday, March 26, 2015

BPJS Harus Beri Pemahaman ke Masyarakat Tentang Alur Pelayanan

BPJS Harus Beri Pemahaman ke Masyarakat Tentang Alur Pelayanan
Istimewa
Ade Hartati

 Anggota Komisi E DPRD Riau, Ade Hartati mengatakan banyak warga yang tidak paham dan belum mengetahui bagaimana program BPJS Kesehatan secara utuh. Ia melihat sosialisasinya masih kurang.
"BPJS harus memberikan pemahaman kepada masyarakat, bahwa pelayanan tingkat dasar itu ada di Puskesmas. Kalau tidak bisa di-cover di Puskesmas, baru diarahkan ke rumah sakit. Sehingga masyarakat tidak menumpuk di rumah sakit, dan rumah sakit pun bisa maksimal memberikan pelayanan terhadap masyarakat," paparnya.
Ade juga meminta rumah sakit pemerintah atau pun swasta agar memberikan pelayanan sebaik- baiknya kepada seluruh masyarakat, termasuk peserta BPJS.
"Rumah sakit jangan hanya berorientasi kepada keuntungan, tapi juga harus memiliki orientasi sosial. Jangan sampai masyarakat merasa terabaikan, dan pusing sendiri dengan persoalan yang mereka hadapi. Karena pada dasarnya adanya layanan BPJS itu memang untuk memberikan jaminan kepada masyarakat dalam masalah kesehatan," terangnya.
Menurut Ade, bagaiamana pun persoalannya kemudian, muaranya tetap saja pada masalah sosialisasi. Kata dia, harus ada pemahaman yang sama antara BPJS, pemerintah dan masyarakat. Kalau sekarang yang terjadi, pikir masyarakat seluruh masalah kesehatan itu ditanggung oleh BPJS. Item-item apa saja yang ditanggung, itu masyarakat masih banyak yang tidak mengetahui, karena terbatasnya informasi.
"Masyarakat harus mengetahui, layanan apa saja yang bisa diterima, baik di layanan Puskesmas atau pun rumah sakit tingkat lanjut. Sehingga tidak ada saling tuding, rumah sakit tidak melayani, kemudian pihak rumah sakit juga mengatakan over kapasitas, dan masyarakat mengatakan kami tidak mendapat pelayanan maksimal," tuturnya.
"Akhirnya muncullah kasus-kasus seperti saudara kita yang sampai membayar Rp 40 juta karena terpaksa menggunakan jalur pasien umum, padahal ia peserta BPJS. Karena mungkin tidak mengetahui, dan BPJS juga kurang memberikan sosialisasi atau pun edukasi terhadap masyarakat," imbuhnya. (Tribun Pekanbaru Cetak)

No comments:

Post a Comment