Partai Gerindra mengajak masyarakat menolak rencana Presiden Joko
Widodo menginvetasikan dana pensiun yang dikelola Taspen dan BPJS pada
sektor infrastruktur.
"Sebagai stakeholder dana pensiun, PNS,
TNI-Polri dan buruh harus menolak rencana itu. Jangan sampai nasib dana
pensiun kita bernasib sama seperti dana pensiun rakyat Amerika Serikat,"
ujar Ketua DPP Partai Gerindra, Arief Poyuono dalam keterangannya
kepada redaksi, Selasa (31/3).
Dia mengingatkan dana pensiun
rakyat Amerika amblas akibat diinvestasikan pada EBA ketika terjadi
krisis sub prime mortgage yang memicu pengangguran besar-besaran dan
berkurangnya jumlah pensiun rakyat Paman Sam.
Menurut dia
perintah Jokowi ke Taspen dan BPJS untuk menginvetasikan dana pensiun
pada sektor infrastruktur jangka panjang sangat rawan raib. Investasi
infrastruktur sangat beresiko tinggi sekalipun dibungkus dengan
Investasi pada Efek Beragun Aset (EBA) dari Kontrak Investasi Kolektif
Efek Beragun Aset dan Unit Penyertaan Dana Investasi Real Estat
berbentuk Kontrak Investasi Kolektif.
"Jika Jokowi tetap
memaksakan diri menginvestasikan dana pensiun lebih baik masyarakat yang
memiliki dana pensiun beramai-ranai menariknya," ajak Arief.[www.rmol.co]
No comments:
Post a Comment