TRIBUN KALTIM / MARGARET SARITA
Sosialisasi tabungan dana pensiun dari PT Asuransi Bumiputera 1912 di ruang Meranti, Kantor Bupati Kutim.
Meski sudah memiliki uang pensiun, Pegawai Negeri Sipil (PNS) harus pintar berinvestasi di saat masih aktif bekerja.
Karena dana pensiun yang diterima kelak, tidaklah sebesar gaji yang
diterima saat masih aktif. Sementara kebutuhan hidup dan kenaikan harga
bahan pokok tidak melihat dari uang pensiun yang diterima.
Beranjak dari hal tersebut, Kepala Wilayah PT Asuransi Bumiputra 1912 Regional Kalimantan Timur, Tengah, Selatan dan Utara, Amancik mengajak para PNS di lingkungan Pemkab Kutai Timur untuk berpikir ke depan. Khususnya melalui program investasi jangka panjang berupa tabungan dana pensiun yang dilengkapi dengan asuransi jiwa.
Produk tabungan dana pension tersebut merupakan produk anyar dari PT Asuransi Bumiputera 1912. “Sekarang, saat masih aktif bekerja, seorang PNS mampu memenuhi segala kebutuhan sehari-hari. Karena selain memperoleh gaji, juga ada tunjangan dan insentif lainnya. Tapi ketika pensiun, PNS hanya memperoleh gaji saja. Itulah yang dipergunakan untuk kebutuhan yang sama seperti sebelum pensiun.
Dengan adanya tabungan dana pensiun, selain memperoleh gaji, tentu saat memasuki masa pensiun masih ada tambahan pendapatan lainnya. Yakni dari tabungan dana pension tersebut,” beber Amancik.
Ia menyampaikan hal tersebut di hadapan para PNS Pemkab Kutim yang mengikuti sosialisasi tabungan dana pensiun dari PT Asuransi Bumiputera 1912 di ruang Meranti.
Di tempat yang sama, Asisten Administrasi Setkab Kutai Timur Edward Azran saat membuka acara sosialisasi mengatakan bahwa setiap pekerjaan memiliki resiko. Sehingga asuransi merupakan salah satu upaya untuk mengurangi beban yang ditimbulkan oleh resiko pekerjaan tersebut.
Dirinya mempersilahkan para PNS mempertimbangkan tawaran asuransi sebagai penjamin investasi di hari tua. (http://kaltim.tribunnews.com)
Beranjak dari hal tersebut, Kepala Wilayah PT Asuransi Bumiputra 1912 Regional Kalimantan Timur, Tengah, Selatan dan Utara, Amancik mengajak para PNS di lingkungan Pemkab Kutai Timur untuk berpikir ke depan. Khususnya melalui program investasi jangka panjang berupa tabungan dana pensiun yang dilengkapi dengan asuransi jiwa.
Produk tabungan dana pension tersebut merupakan produk anyar dari PT Asuransi Bumiputera 1912. “Sekarang, saat masih aktif bekerja, seorang PNS mampu memenuhi segala kebutuhan sehari-hari. Karena selain memperoleh gaji, juga ada tunjangan dan insentif lainnya. Tapi ketika pensiun, PNS hanya memperoleh gaji saja. Itulah yang dipergunakan untuk kebutuhan yang sama seperti sebelum pensiun.
Dengan adanya tabungan dana pensiun, selain memperoleh gaji, tentu saat memasuki masa pensiun masih ada tambahan pendapatan lainnya. Yakni dari tabungan dana pension tersebut,” beber Amancik.
Ia menyampaikan hal tersebut di hadapan para PNS Pemkab Kutim yang mengikuti sosialisasi tabungan dana pensiun dari PT Asuransi Bumiputera 1912 di ruang Meranti.
Di tempat yang sama, Asisten Administrasi Setkab Kutai Timur Edward Azran saat membuka acara sosialisasi mengatakan bahwa setiap pekerjaan memiliki resiko. Sehingga asuransi merupakan salah satu upaya untuk mengurangi beban yang ditimbulkan oleh resiko pekerjaan tersebut.
Dirinya mempersilahkan para PNS mempertimbangkan tawaran asuransi sebagai penjamin investasi di hari tua. (http://kaltim.tribunnews.com)
No comments:
Post a Comment