PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI turut menyukseskan program Sejuta Rumah yang telah dicanangkan oleh Presiden RI Joko Widodo pada akhir April 2015. Program ini akan berjalan maksimal jika semua stake holder bersinergi mengatasi kekurangan pasokan (backlog) rumah secara nasional. Sebagai bagian menyukseskan program Sejuta Rumah BNI bersama Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN), dan Realestat Indonesia (REI) berkomitmen untuk mempercepat penyediaan rumah umum bagi pegawai negeri sipil (PNS). Demikian siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu (10/6/2015).
Disebutkan, payung kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) oleh Tjahjo Kumolo, Menteri Dalam Negeri; Eddy Hussy, Ketua REI; Achmad Baiquni, Direktur Utama BNI; dan Maryono, Direktur Utama BTN di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Selasa (9/6/2015).
Komitmen BNI mempercepat penyediaan rumah umum bagi PNS didasarkan kepedulian terhadap para abdi negara yang masih belum memiliki rumah sendiri, yang saat ini mencapai 1,5 juta PNS dari total sebanyak 4,5 juta PNS seluruh Indonesia. BNI telah ikut serta dalam penyaluran Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang merupakan dukungan pembiayaan perumahan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). KPR FLPP merupakan kombinasi antara dana pemerintah dengan dana perbankan dengan perbandingan 75% dana pemerintah dan 25% dana perbankan.
Diharapkan sinergi BUMN antara BNI dan BTN dapat menyalurkan kredit/pembiayaan perumahan untuk membantu PNS agar bisa memiliki rumah tinggal. Kebutuhan perumahan bagi PNS di Kementerian Dalam Negeri seluruh Indonesia saat ini mencapai 130.000 rumah, dengan potensi KPR mencapai Rp 13 trilliun.
Disampaikan Direktur Utama BNI, Achmad Baiquni, pihaknya mendukung kerja sama tersebut dan menilai kerja sama ini akan dapat mempercepat penyelesaian masalah backlog perumahan nasional dan sangat membantu PNS di Indonesia untuk memiliki rumah. "Program ini akan membuat PNS semakin mudah memiliki rumah, kami berharap sebanyak 130.000 PNS Kemendagri akan segera memiliki rumah impian,” katanya.
Selain memberikan dukungan fasilitas KPR/KPA kepada para PNS, BNI juga menyediakan layanan kredit/ pembiayaan komersial untuk pembiayaan perumahan yang diajukan pengembang anggota DPP Realestat Indonesia yang memenuhi ketentuan dan persyaratan.
BNI juga, kata Baiquni, bersama dengan Kementerian Dalam Negeri, Bapertarum, dan Pemerintah Daerah, akan melakukan sosialisasi atas kebijakan, program, rencana dan prosedur yang terkait dengan pemanfaatan fasilitas pembiayaan KPR/KPA untuk PNS. (www.pikiran-rakyat.com)
No comments:
Post a Comment