Kementrian kesehatan melalui program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) terus berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan. Kali ini kementrian kesehatan mengembangkan teknologi hyperbaric oxygen therapy bagi penderita penyakit kronis.
Indahnya pemandangan laut di Indonesia menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk melakukan kegiatan diving. Namun efek air laut ternyata dapat mengakibatkan penyakit gangguan pendengaran, pembuluh darah pecah bahkan hingga mengakibatkan kematian.
Kementrian kesehatan melalui program Jaminan Kesehatan Nasional melakukan pencegahan dan pengendalian akibat penyakit yang disebabkan oleh air laut ini dengan mengembangkan teknologi hyperbaric oxygen therapy yang saat ini telah ditanggung oleh JKN.
Selain itu teknologi hyperbaric oxygen therapy saat ini juga mampu memberikan terapi pada penyakit diabetes, komplikasi, imboli dan kolesterol.
“Rrumah sakit di Indonesia saat ini masih belum semuanya mengembangkan teknologi hyperbaric oxygen therapy karena harganya yang mahal dan saat ini baru terdapat 35 alat hyperbaric oxygen therapy,” jelas Prof. Ali Gufron, Wamenkes saat ditemui di Surabaya.
Sementara itu di kota Surabaya sendiri saat ini hanya rumah sakit milik TNI AL yang telah mengembangkan teknologi hyperbaric oxygen therapy tersebut.
Ali juga menambahkan selain meningkatkan kulitas dokter di era jaminan kesehatan nasional, pengembangan teknologi hyperbaric oxygen therapy merupakan salah satu upaya meningkatkan pelayan kesehatan bagi masyarakat khususnya yang memegang kartu Jaminan Kesehatan Nasional. (http://surabayanews.co.id)
No comments:
Post a Comment