Pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menjadi sasaran sosialisasi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan tentang peran dan fungsi sistem jaminan sosial nasional (SJSN).
Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Kudus, M Izadin dalam sosialisasi yang diberi nama ”BPJS Ketenagakerjaan Mengajar’’ di SMK Wisudha Karya Kudua, Rabu (28/10) mengatakan, sekolah yang menjadi lokasi untuk sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan sebenarnya adalah SMAsederajat, namun sasarannya lebih ke SMK.
Pasalnya, mayoritas lulusan SMK akan langsung terserap dunia usaha, sehingga harus memahami SJSN terutama untuk jaminan ketenagakerjaan yang dikelola oleh BPJS Ketenagakerjaan.
Kegiatan ‘’BPJS Ketenagakerjaan Mengajar’’ini dikatakannya sebagai bentuk kepedulian BPJS Ketenagakerjaan kepada pelajar yang merupakan generasi penerus yang berperan dan terlibat dalam pembangunan bangsa. ”Kami memberikan pemahaman dini tentang BPJS Ketenagakerjaan kepada para pelajar agar membentuk kepedulian pelajar akan jaminan sosial ketenagakerjaan, kelak setelah memasuki dunia kerja,” katanya.
Tak hanya itu, BPJS Ketenagakerjaan juga memberikan pemahaman tentang ketentuan regulasi penyelenggaraan program jaminan sosial ketenagakerjaan meliputi undang-undang, peraturan pemerintah, peraturan presiden, peraturan menteri ketenagakerjaan dan peraturan turunan lainnya.
Kegiatan yang diikuti oleh sekitar 150 siswa juga menunjukkan antusias siswa yang luar biasa untuk mengetahui lebih banyak tentang program SJSN oleh pemerintah. Dalam sesi tanya jawab, banyak siswa yang menyampaikna keingintahuannya secara terperinci mengenai program yang digulirkan mulai 2015 ini. (http://berita.suaramerdeka.com/)
No comments:
Post a Comment