Wednesday, January 13, 2016

Gandeng Asuransi, Pemkab Lahat Gelontorkan Santunan Kematian


Gandeng Asuransi, Pemkab Lahat Gelontorkan Santunan Kematian
SRIPOKU.COM/EHDI AMIN
Sekda Lahat, Nasrun Aswari, SE MM
- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat akan menggandeng pihak asuransi untuk menggelontorkan dana bantuan santunan kematian yang selama ini diterapkan.
Selain aman langkah tersebut dilakukan untuk menghilangkan stigma negatif terhadap program santunan berupa uang Rp1 juta dan ayam 10 ekor. Program tersebut dinilai menyentuh dan didukung warga lahat.
Hal tersebut diungkapkan Sekda Lahat, Nasrun Aswari, SE MM.
Ditegaskan Nasrun program santunan kematian begitu menyentuh dan mendapat dukungan oleh masyarakat.
Namun program yang ditujukan warga kurang mampu tersebut dinilai sebagai ajang pencitraan politik dan dikesankan kalau penyalurannya tidak terkelola dengan dengan baik.
Makanya Pemkab akan menggandeng pihak asuransi sehingga program mulia tersebut tidak disalah artikan.
"Kalau selama ini bantuan santunan kematian disalurkan melalui hibah. Namun dinilai sebagai ajang pencitraan dan dikesankan terjadi penyalahgunaan. Makanya akan digandeng jasa asuransi,"terang Nasrun, usai menerima paparan Asuransi Bumi Putera.
Menurut Nasrun, menggunakan jasa asuransi akan sesuai dengan peraturan keuangan. Tinggal bagaimana tehnis penyampaian bantuan kepada masyarakat itu sendiri.
"Jika selama ini langsung disampaikan ke Bupati Lahatkedepan akan disesuaikan tehnisnya hingga tidak menyalahi aturan. Terpenting sesuai dengan keinginan Bupati Lahat warga bisa terlayani dan program tersebut bermanfaat," jelasnya seraya mengungkapkan sejauh ini masih dijajaki asuransi mana yang akan menjadi rekanan.
Ditambahkan Nasrun, Bupati Lahat sendiri akan berupaya agar program tersebut terus berjalan sampai warga Lahat tidak membutuhkanya lagi.
Menurutnya program tersebut tidak lain untuk membantu meringankan beban warga yang tertimpa musibah.
"Bantuan ini akan terus kita gulirkan meski Bupati Lahat sudah dua periode. Karena program ini bukan tujuanya pencitraan tapi benar benar tulus untuk membantu warga," ujarnya.
Sementara Jamaludin (45) warga Lahat menuturkan sangat mendukung program santunan kematian tersebut.
Dikatakannya program tersebut sangat mulia, merakyat dan sangat membantu masyarakat.
Sejak program tersebut bergulir tidak ada warga yang protes karena memang menyentuh.
Bantuan tersebut juga bermakna akan keberadaan pemerintah, pemimpin di tengah masyarakat khususnya warga yang kurang mampu.
"Kalau pemimpinnya berbuat untuk rakyat disebut pencitraan terus apa yang bisa dilakukan pemimpin. Kami sangat dukung program santunan kematian dan warga Lahat butuh program tersebut," terangnya.
sumber: SRIPOKU.COM

No comments:

Post a Comment