TNI AD menggandeng Bank Rakyat Indonesia (BRI)
untuk melayani kebutuhan perbankannya. BRI nantinya akan menjadi pengelola dana
TNI AD baik yang bersumber dari APBN maupun non-APBN, yaitu penyaluran dana
gaji dan non-gaji bagi lebih dari 400.000 prajurit dan PNS TNI AD.
Sekretaris perusahaan BRI, Muhamad Ali di Jakarta, kemarin, mengatakan,
semula gaji diberikan secara tunai, namun saat ini disalurkan langsung ke
rekening tabungan para prajurit dan PNS yang bersangkutan dengan menggunakan
payroll system secara real time online.
Ia
menambahkan, dengan penyaluran gaji melalui rekening tabungan, maka prajurit
dan PNS TNI AD diberikan kesempatan untuk memanfaatkan fasilitas transaksi melalui
mesin ATM BRI yang berjumlah lebih dari 14.292, bertransaksi melalui SMS
banking dan e-banking BRI.
Selain
pengelolaan dana gaji dan non-gaji, BRI juga diberi kepercayaan untuk mengelola
Program Pensiun Iuran Pasti Bagi seluruh Prajurit dan PNS TNI AD melalui DPLK
BRI (Dana Pensiun Lembaga Keuangan BRI).
"Jika selama ini prajurit hanya mendapatkan pensiun dari ASABRI,
maka dengan adanya kerja sama ini, nantinya prajurit akan mendapatkan tambahan
dana pensiun dari DPLK BRI dan apabila prajurit meninggal dunia sebelum
memasuki usia pensiun, kepada ahli warisnya akan diberikan perlindungan dalam
bentuk Asuransi Jiwa dari Perusahaan Asuransi Bringin Life," katanya.
Ia
mengemukakan, program pengelolaan pensiun melalui DPLK BRI itu secara efektif
dimulai setelah ditandatanganinya perjanjian kerja sama ini, dan dengan
demikian maka seluruh Prajurit dan PNS TNI AD telah ikut dalam program DPLK
BRI.
No comments:
Post a Comment