PT Ansuransi Jasa Raharja Bengkulu, selama tahun 2012 membayar
santuan kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) di daerah ini tercatat sebanyak Rp10,8
miliar atau terjadi penurunan sebesar 11,2 persen dibanding tahun 2011.
"Kita bersyukur jumlah santunan kecelakaan yang kita
bayarkan kepada ahli warir korban kecelakaan di Bengkulu tahun 2012 terjadi
penurunan dibanding tahun 2011," kata Humas PT Jasa Raharja Bengkulu,
Mujiadi, Rabu (30/1/2013).
Santunan kecelakaan lalu lintas yang dibayarkan PT Jasa Raharja
Bengkulu pada 2012 sebanyak Rp10,8 miliar itu, meliputi korban meninggal dunia
sebanyak 269 orang dengan total santunan Rp8,5 miliar lebih, luka berat
sebanyak 331 dengan santuan Rp1,7 miliar, luka ringan sebanyak 124 orang dengan
jumlah satunan sebesar Rp303 juta, santuan cacat tetap Rp281 miliar dan bantuan
penguburan sebesar Rp4 juta.
Ia mengatakan, turunnya angka satunan kecelayaan lalu lintas
yang dibayarkan PT Jasa Raharja Bengkulu pada 2012, kata Mujiadi disebabkan
beberapa faktor, di antaranya kasus lakalantas sepanjang tahun 2012 korban yang
meninggal dunia turun dari 302 tahun 2011 menjadi 269 tahun 2012.
Demikian pula dengan jumlah korban laka lantas luka berat,
ringan dan cacat tetap mengalami hal yang sama. Hal ini tidak terlepas dari
kerja keras PT Jasa Raharja Bengkulu bersama Kepolisian di daerah ini
memberikan penyuluhan lalu lintas kepada masyarakat.
Selain itu, juga disebabkan diperbanyaknya rambu-rambu lalu
lintas di sejumlah ruas jalan di Bengkulu, terutama di daerah -daerah yang rawan
kecelakaan. Dengan adanya rambu-rambu lalulintas tersebut, para pengendara
kendaraan roda dua dan empat ketika melintasi daerah tersebut berhati-hati,
sehingga terhindar dari kecelakaan.
Upaya lain yang dilakukan PT Jasa Raharja Bengkulu untuk menekan
laka lantas di daerah ini melakukan penyuluhan di media elektronik, seperti
radio dan televisi serta memperbanyak penyebaran spanduk yang berisikan imbauan
kepada pengendaran kendaraan roda dua dan empat di tempat-tempat strategis di
Bengkulu.
Berbagai upaya yang dilakukan tersebut, kata Mujiadi dapat
menembuhkembangkan kesadaran masyarakat Bengkulu dalam berlalu lalulintas,
sehingga angka laka lantas pada 2012 menurun dibanding tahun 2011, sehingga
besar santunan yang dibayarkan ke ahli korban lakalantas di Bengkulu juga turun
dari tahun sebelumnya.
Untuk menekan angka lakalantas di Bengkulu pada 2013, pihaknya
akan meningkatkan lagi kegiatan sosialisasi berlalulintas kepada masyarakat
daerah ini, penambahan rambu-rambu lalu lintas di sejumlah ruas jalan yang ada
di Bengkulu, serta memperluas pemasangan spanduk imbau berlalu lintas di
seluruh wilayah daerah ini, katanya.
No comments:
Post a Comment