Siloam Hospitals Siap Dukung BPJS Kesehatan

Pemerintah sedang mempersiapkan semua sarana pendukung, termasuk kesiapan rumah sakit menjelang pelaksanaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan pada 1 Januari 2014. Pemerintah juga mengharapkan dukungan dari semua pihak, termasuk swasta. Salah satu jaringan rumah sakit swasta terkemuka yang ikut mempersiapkan diri untuk mendukung sistem jaminan tersebut adalah Siloam Hospitals.  

Director of Siloam Hospitals Group dr Andry MM menjelaskan, seluruh Siloam Hospitals di Indonesia dipersiapkan untuk melayani semua kalangan masyarakat, termasuk peserta BPJS Kesehatan. Walaupun terkesan mewah, bukan berarti rumah sakit di bawah PT Lippo Group ini hanya melayani kalangan menengah ke atas.  

“Kita siap dukung kebijakan pemerintah, dengan menyediakan layanan untuk masyarakat kurang mampu dengan mutu pelayanan yang sama. Secara fisik, rumah sakit kami terkesan mewah, tapi kita tidak membedakan pelayanan. Sudah saatnya rumah sakit di Indonesia memberikan pelayanan yang berkualitas, tidak hanya dari peralatan, tetapi juga fasilitas pendukung lainnya,” kata Andry, di sela-sela early opening Siloam Hospitals TB Simatupang, Jakarta, Minggu (17/2/2013) malam.  

Early opening Siloam Hospitals TB Simatupang yang melibatkan 200 dokter umum dan spesialis ini sebagai langkah awal sebelum rumah sakit ini dioperasionalkan pada pertengahan tahun 2013.  

Sosialisasi dimaksudkan untuk menyatukan misi para dokter yang akan melayani di rumah sakit ini. Hadir pula dalam acara itu, Founder Siloam Hospitals Group James Riady, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dien Emawati, Ketua Komite Keselamatan Pasien Nasional Prof Herkutanto, dan jajaran management Siloam Hospitals lainnya.   

Andri menambahkan, Siloam Hospitals TB Simatupang akan hadir dengan peralatan lebih lengkap dan canggih, di antaranya teknologi radiologi CT Scan 256 slice, MRI 3 tesla dan radioterapi. Belum banyak rumah sakit di Jakarta yang memiliki peralatan ini. Siloam Hospitals juga akan menghadirkan Linac Radio-therapy yang merupakan teknologi terkini untuk pengobatan penyakit kanker dan tumor ganas.  

Teknologi Terkini

James Riady mengingatkan pentingnya peran dokter dalam usaha transformasi layanan kesehatan suatu bangsa, termasuk penerapan teknologi terkini. Kemitraan dengan dokter menjadi salah satu dari empat pilar utama Siloam untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. “Salah satu tujuan utama kemitraan tersebut adalah untuk memotivasi para dokter supaya dapat memberikan pelayanan terbaik kepada pasien, “ kata James.  

Teknologi Linac yang terdapat di Siloam Hospitals ini merupakan penerapan dari Stereotatic Radio Surgery (SRS) atau bentuk khusus dari terapi radiasi tanpa melakukan operasi konvensional seperti biasanya. SRS memungkinkan pelaksanaan radiasi yang tepat sasaran dan bisa fokus pada lokasi tersembunyi di bagian otak pada khususnya. Linac atau Linear Accelerator adalah mesin yang digunakan untuk mengirimkan berkas radiasi eksternal pada terapi konvensional. Sebuah Linac dapat dimodifikasi untuk mengirimkan energy tunggal yang tinggi (Computer Shaped Beam) ke tumor. Saat ini Linac Radio-Therapy baru ada di MRCCC Siloam Semanggi dan segera hadir di Siloam TB Simatupang.  

Siloam TB Simatupang juga dilengkapi dengan TeleMedicine atau format komunikasi digital yang memungkinkan dokter-dokter di jaringan Siloam Hospitals Group berkomunikasi satu sama lain. Siloam Hospitals juga dilengkapi dengan landasan helikopter (helipad) yang berfungsi sebagai ambulans udara untuk kasus-kasus emergency yang membutuhkan evakuasi cepat. Dari sisi tenaga, Siloam TB Simatupang juga hadir dengan sekitar 150 dokter spesialis dan 400 perawat untuk melengkapi pelayanan kesehatan yang paripurna.  

“Tersedianya peralatan lengkap dan canggih di Siloam ini bukan untuk bersaing dengan rumah sakit lain, melainkan bersinergi untuk memberikan pelayanan kesehatan lebih komprehensif kepada pasien,” katanya.  

Strategic Development Director Siloam Hospitals Group dr Anang Prayudi mengatakan, dengan dibangunnya Siloam Hospitals di kawasan TB Simatupang akan membantu program pemerintah memperkecil rasio kapasitas ranjang (bed) dengan jumlah penduduk DKI yang semakin bertambah banyak setiap tahunnya.

Dari www.suarapembaruan.com/