Monday, March 11, 2013

Anak Usaha Askes Bakal Kelola Dana Kesehatan 141 BUMN


PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia, anak usaha PT Askes (Persero) diharapkan dapat mengelola dana kesehatan ribuan karyawan dari 141 Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Perusahaan ini bahkan berpeluang merubah statusnya menjadi perusahaan pelat merah.

"Kami ingin InHealth menjadi manage care BUMN, dan mudah-mudahan bisa melayani 141 BUMN untuk asuransi kesehatan karyawannya," ujar Deputi Bidang Usaha Jasa Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Gatot Trihargo, Kamis (7/3/2013).

Selama ini, Gatot mengaku, beberapa perusahaan menjadi pelanggan InHealth, seperti PT Pertamina (Persero) dan sebagainya.

Perusahaan swasta ada juga yang menunjuk InHealth untuk mengelola dana kesehatan bagi para karyawannya.

"Dengan rencana tersebut, dana kesehatan akan termonitor dan beban biaya kesehatan perseroan jauh lebih terkontrol dengan baik," ujarnya.

Namun untuk merealisasikan rencana tersebut, Gatot menuturkan, pihaknya memiliki dua opsi, yakni mendorong InHealth menjadi BUMN atau menawarkan anak usaha Askes ini kepada perusahaan pelat merah lain.

"Kalau jadi BUMN, skemanya adalah melalui pembelian aset keseluruhan InHealth yang mencapai Rp 1 triliun-Rp 2,5 triliun," paparnya.

Forum Komunikasi Investasi (FKI) BUMN akan membiayai peralihan aset Asuransi Jiwa InHealth Indonesia kepada Askes. "Kita mengharapkan InHealth menjadi BUMN, tapi meminta kajian kepada Askes," ungkapnya.

Di sisi lain, Kementerian BUMN juga menawarkan InHealth kepada BUMN lain. "Proses peralihan itu diperkirakan bisa tuntas akhir tahun ini atau sebelum beroperasinya Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan pada 1 Januari 2014," jelas Gatot.

No comments:

Post a Comment