PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia, anak usaha PT
Askes (Persero) diharapkan dapat mengelola dana kesehatan ribuan karyawan dari
141 Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Perusahaan ini bahkan berpeluang merubah statusnya
menjadi perusahaan pelat merah.
"Kami ingin InHealth menjadi manage care
BUMN, dan mudah-mudahan bisa melayani 141 BUMN untuk asuransi kesehatan
karyawannya," ujar Deputi Bidang Usaha Jasa Kementerian Badan Usaha Milik
Negara (BUMN), Gatot Trihargo, Kamis (7/3/2013).
Selama ini, Gatot mengaku, beberapa perusahaan
menjadi pelanggan InHealth, seperti PT Pertamina (Persero) dan sebagainya.
Perusahaan swasta ada juga yang menunjuk InHealth
untuk mengelola dana kesehatan bagi para karyawannya.
"Dengan rencana tersebut, dana kesehatan akan
termonitor dan beban biaya kesehatan perseroan jauh lebih terkontrol dengan
baik," ujarnya.
Namun untuk merealisasikan rencana tersebut, Gatot
menuturkan, pihaknya memiliki dua opsi, yakni mendorong InHealth menjadi BUMN
atau menawarkan anak usaha Askes ini kepada perusahaan pelat merah lain.
"Kalau jadi BUMN, skemanya adalah melalui
pembelian aset keseluruhan InHealth yang mencapai Rp 1 triliun-Rp 2,5
triliun," paparnya.
Forum Komunikasi Investasi (FKI) BUMN akan
membiayai peralihan aset Asuransi Jiwa InHealth Indonesia kepada Askes.
"Kita mengharapkan InHealth menjadi BUMN, tapi meminta kajian kepada
Askes," ungkapnya.
Di sisi lain, Kementerian BUMN juga menawarkan
InHealth kepada BUMN lain. "Proses peralihan itu diperkirakan bisa tuntas
akhir tahun ini atau sebelum beroperasinya Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
(BPJS) Kesehatan pada 1 Januari 2014," jelas Gatot.
No comments:
Post a Comment