Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan
Iskan mengaku akan membuat jaringan Puskesmas online yang terhubung dengan
rumah sakit di Jakarta. Hal ini dilakukan untuk menyambut Badan Penyelenggara
Jaminan Sosial (BPJS) yang akan diluncurkan pada Januari tahun mendatang.
"Nanti kita buat Puskesmas online dengan
rumah sakit agar bisa merujuk pasien yang menggunakan Kartu Jakarta Sehat
(KJS), ke rumah sakit atau tetap di Puskesmas," ujar Dahlan, kepada
wartawan, di FKUI, Salemba, Jakarta, Rabu (27/2/2013).
Dahlan menjelaskan, sistem kerja puskesmas online
yaitu setelah pasien berobat ke Puskesmas dan tidak bisa ditangani ke
Puskesmas, maka pihak Puskesmas bisa secara online menunjukkan rumah sakit mana
yang kosong dan memberikan surat rujukan.
"Jika pasien datang langsung ke rumah sakit
tanpa membawa surat rujukan, rumah sakit tersebut tidak harus melayani karena
rumah sakit harus menangani penyakit yang ditangani rumah sakit. Jangan rumah
sakit yang ditangani yang bukan tugasnya. Nanti kepenuhan, kecuali UGD,"
jelas Dahlan.
Dahlan menuturkan, dalam implementasinya, setelah
BPJS berlaku, nantinya akan membagi tiga tugas dokter di Puskesmas. "Yang
pertama menangani pasien, kedua yang memberikan surat rujukan, yang ketiga
perawatan orang yang belum sakit untuk mencegah," tutur Dahlan.
Dengan adanya sistem online tersebut, Dahlan menyarankan masyarakat yang mempunyai KJS
ataupun BPJS nantinya bisa berobat ke Puskesmas sebelum ke rumah sakit. Dahlan
pun berkaca dari KJS yang diluncurkan Gubernur DKI Joko Widodo, semua orang
sakit memanfaatkannya dengan datang langsung ke rumah sakit. Dengan kondisi
demikian, lama-lama rumah sakit akan jebol karena menangani terlalu banyak
pasien.
"Dengan adanya KJS sekarang orang gigit
nyamuk saja ke rumah sakit, rumah sakit jadi sesak. Yang terbaik adalah ke
dokter keluarga namun itu jangka panjang. Sekarang ke Puskesmas dulu,"
pungkasnya.
No comments:
Post a Comment